Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arab Saudi Kirim Pesawat ke Turki untuk Gempur ISIS

Warta Ekonomi -

WE Online, Kairo - Arab Saudi, Sabtu (13/2), mengonfirmasikan pengiriman pesawat terbang kepada anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Turki, di Pangkalan Udara Incirlik untuk memerangi kelompok bersenjata ISIS.

Penasihat Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al Assiri, kepada televisi Pan-Arab Al Arabiyah, Minggu (14/2/2016), mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan perlawanan terhadap ISIS dan sikap tersebut bagian dari beberapa ikhtiar negara kerajaan tersebut.

Dia juga mengemukakan bahwa kehadirannya akhir-akhir ini di pangkalan tersebut terbatas pada pengiriman pesawat dan tidak mengirimkan pasukan darat di medan tempur.

"Apa yang kami berikan sekarang adalah pesawat bagian dari pasukan Arab Saudi," kata Assiri menjawab pertanyaan tentang apakah pengiriman pesawat tersebut termasuk pasukan di medan tempur.

Arab Saudi memulai partisipasinya melakukan serangan menghadapi ISIS pada beberapa pekan terakhir dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter, Kamis (11/2) lalu, menyambut komitmen Arab Saudi untuk memperluas perannya itu.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada koran Yeni Safak, Sabtu (13/2), menyatakan bahwa Arab Saudi melakukan inspeksi ke Lanud Incirlik untuk persiapan pengiriman pesawat.

"Jika ada strategi menyeluruh dalam lingkup perang melawan ISIS, kami semua mengatakan bahwa Turki dan Arab Saudi dapat melancarkan operasi darat," kata Menteri itu, yang dikutip oleh harian Turki, Haberturk, setelah ia menghadiri Konferensi Keamanan Munchen.

Turki dan Arab Saudi dapat melancarkan operasi darat di Suriah menghadapi ISIS.

Saat ini, AS, Inggris, dan Prancis menggunakan pangkalan udara tersebut untuk melancarkan serangan udara terhadap basis ISIS di Suriah.

"Mereka melakukan pengawasan atas pangkalan itu," kata Cavusoglu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Para pejabat Arab Saudi juga mengatakan Riyadh dapat mengirim tentara "jika waktunya tiba bagi operasi darat", kata Cavusoglu. Ia menambahkan Turki dan Arab Saudi telah mendukung operasi darat di Suriah "dari sejak awak".

Saat pasukan Suriah membuat kemajuan belakangan ini di medan tempur, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara lain telah menyuarakan kesediaan untuk meningkatkan campur tangan militer mereka di negara yang dicabik perang tersebut. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: