Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Pengerjaan Kereta Cepat Perlu Lebih Cermat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung perlu lebih dicermati dalam sejumlah aspek untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kata pengamat transportasi Djoko Setijawarno.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (14/2/2016), Djoko menjabarkan hal yang perlu dicermati meliputi mitigasi bencana di wilayah rel kereta, penyesuaian rencana tata ruang wilayah (RTRW) antar wilayah, perhitungan bisnis yang lebih rinci, dan kesiapan sumber daya manusia.

Ia mengatakan proyek kereta cepat perlu menyesuaikan RTRW nasional dengan provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, Kabupaten/Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Timur, dan Kota Bandung.

Selain itu ia juga mengatakan perlu melibatkan ahli di bidang kebencanaan dalam studi amdal mengingat wilayah yang dilintasi rawan bencana.

"Meski sekarang sudah menerbitkan Surat Kelayakan Lingkungan dan Izin Lingkungan, melibatkan banyak ahli dan masukan dari masyarakat pasti akan mendapatkan hasil yang lebih baik," ujar Djoko.

Ia mencontohkan negara Jepang yang memiliki wilayah lebih rawan bencana alam dibanding Indonesia namun kereta cepat yang dibangun sudah teruji keselamatannya.

Djoko juga menekankan perlunya kajian bisnis yang lebih rinci termasuk risiko yang harus ditanggung dalam proyek tersebut mengingat ada keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai aset negara.

"Kesiapan SDM jangan dilupakan, tenaga kerja Indonesia harus dapat porsi lebih besar. Oleh sebab itu mulai sekarang sudah harus disiapkan dengan pola rekrutmen terbuka, sehingga akan mendapat SDM yang berkualitas," kata dia.

Djoko menambahkan agar proyek kereta cepat ke depannya dapat dilanjutkan hingga ke Surabaya dengan melintasi Cirebon, Semarang, dan Solo. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: