Juventus Kembali Menang, Buffon Pecahkan Rekor

WE Online, Milan - Kiper Juventus Gianluigi Buffon memecahkan rekor kiper untuk catatan waktu tidak kemasukan terpanjang pada Minggu (20/3/2016), ketika sang pemuncak klasemen Liga Italia menang 4-1 di markas tetangganya Torino.

Penyerang Napoli Gonzalo Higuain meneruskan musim bagusnya dengan mencetak dua gol, gol kedua tercipta melalui proses indah, untuk membantu timnya mendulang kemenangan 3-1 atas Genoa yang membuat mereka tetap hanya terpaut tiga angka dari posisi puncak.

Pemain Argentina ini telah membukukan 29 gol pada 30 pertandingan liga timnya musim ini, untuk memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 15 gol.

Kiper Juve Buffon melampaui rekor terbaik sebelumnya yang diukir Sebastiano Rossi yakni 929 menit, untuk AC Milan pada 1993-1994, dengan menjaga gawangnya tetap bersih dalam empat menit pertama pertandingan "Derby della Mole." Setelah menorehkan sepuluh kali "clean sheet" secara beruntun, Buffon akhirnya kemasukan pada awal babak kedua ketika Andrea Belotti mengonversi penalti untuk Torino untuk mengakhiri lajunya pada menit ke-974.

Juventus telah unggul 2-0 berkat tendangan bebas Paul Pogba dan gol dari Sami Khedira, yang mendapat bola di dekat garis tengah lapangan dan berlari menerobos area tengah Torino sebelum mencetak gol.

Maxi Lopez gagal mengemas gol penyama kedudukan untuk Torino ketika golnya dinyatakan offside, dan Juve mengambil keuntungan penuh ketika Alvaro Morata, yang menggantikan Paulo Dybala pada babak pertama, menambahi dua gol.

Khedira diusir keluar lapangan pada fase akhir pertandingan, meski tidak jelas apa kesalahan pemain Jerman itu.

Juventus, yang disingkirkan Bayern Munich dari Liga Champions pada Rabu setelah menyia-nyiakan kedunggulan dua gol, kini mengoleksi 70 angka setelah menorehkan kemenangan ke-19 dari 20 pertandingan liga terakhir, di mana Napoli memiliki 67 angka.

Kiper luar biasa "Ia layak untuk rekor itu, ia merupakan kiper luar biasa dan sosok yang luar biasa," kata pelatih Juve Massimiliano Allegri mengenai Buffon.

Ketika ditanyai mengenai gol Torino yang tidak disahkan, ia menambahi, "Saya tidak berbicara mengenai wasit ketika kami menderita di Liga Champions dan saya tidak akan melakukannya sekarang." Juventus terlihat memiliki peluang untuk unggul sebesar enam angka ketika Tomas Rincon membawa Genoa secara mengejutkan unggul pada menit kesepuluh di markas Napoli, pemain Venezuela itu melepaskan sepakan yang tidak dapat diantisipasi untuk masuk ke bawah mistar gawang.

Tim peringkat kedua Napoli memaksa Genoa banyak bertahan di area penaltinya dan akhirnya mampu memecah kebuntuan saat babak kedua berlangsung enam menit, ketika Higuain mendapatkan operan dari Elseid Hysaj dan memasukkan bola melewati Perrin.

Napoli sempat dua kali mendapat ancaman serius melalui Alessio Cerci dari skema serangan balik, sebelum Higuain mencetak gol kedua untuk timnya melalui gol indahnya.

Marek Hamsik mengoper bola melewati lini tengah Genoa dan Higuain, meski dikawal tiga pemain bertahan, mampu menguasai bola, berbalik, dan melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh.

Pemain pengganti Omas El Kaddouri menambahi gol ketiga menjelang pertandingan usai.

Harapan-harapan Fiorentina untuk lolos ke Liga Champions mendapat hantaman ketika mereka bermain imbang 0-0 di markas Frosinone, yang membuat mereka menduduki peringkat keempat dengan 55 angka, tertinggal lima angka dari tim peringkat ketiga AS Roma.

Carpi, yang bermain di Serie A untuk pertama kalinya, meninggalkan zona degradasi ketika tendangan bebas Kevin Lasagna membawa mereka menang 2-1 atas tim juru kunci Verona.

Kemenangan ini membawa mereka mengungguli Palermo berkat selisih gol yang lebih baik, di mana kedua tim imbang dalam catatan head-to-head.

Sampdoria unggul empat angka dari zona degradasi setelah kalah 0-1 di markas Chievo, di mana Riccardo Meggiorini mengemas gol semata wayang pada pertengahan babak pertama untuk "Keledai Terbang" yang juga gagal memanfaatkan penalti. (Ant)