Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MPR: Bangsa Indonesia Bangga Miliki Empat Pilar

Warta Ekonomi -

WE Online Padang- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) , Novi Chandra menegaskan, bangsa Indonesia harus bersyukur karena memiliki Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI yang bisa menjadi perekat dan pemersatu sebagai sebuah bangsa yang besar.

"Kita bersyukur, Indonesia memiliki pilar-pilar yang dikemas dalam Empat Pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Karena itu kita semua harus menjaga pilar-pilar yang ada agar tetap kokoh," kata Anggota MPR RI Novi Chandra saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (30/4).

Sosialisasi Empat Pilar  yang sekaligus dibarengkan dengan Peringatan Hari Jadi Nagari Sulit Air ke-195, tersebut dihadiri oleh ribuan peserta. Acara yang berlangsung lapangan bola Sulit Air yang terletak dibatas  Singkarak tersebut disambut meriah masyarakat. Lebih lanjut Novi Chandra menjelaskan empat pilar berbangsa dan bernegara bisa diibaratkan, bila sebuah rumah tanpa pilar maka rumah itu akan roboh. 

 "Bangsa ini, begitu pula, jika pilarnya tidak kokoh maka hancur pula," kata Novi yang merupakan anggota DPD RI dapil Sumbar tersebut. Sementara itu anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Idris Laena menyatakan, sebagai bangsa Indonesia harus bangga  karena memiliki Empt Pilar.

"Tidak ada bangsa lain di dunia yang memiliki ideologi seperti Pancasila. Presiden Amerika Serikat Barack Obama-pun memuji ideologi Pancasila yang mampu menyatukan Indonesia," kata Idris Laena. Prof Bahtiar Aly mengungkapkan banyak bangsa di dunia yang belum memiliki bahasa pemersatu.  "Beruntung Indonesia yang berbagai suku, bahasa dan ribuan pulau ini, memiliki bahasa pemersatu, bahasa melayu (Indonesia)," kata Bahtiar Aly.

Ia mencontohkan seperti negara India, Quebec dan sebagai belum memiliki bahasa pemersatu. Bahtiar juga memaparkan bahwa bangsa ini juga mempunyai UUD NRI Tahun 1945 yang telah mengalami empat tahapan amandemen.  Sedangkan Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono menegaskan pentingnya sosialisasi 4 Pilar di tengah merosotnya nilai-nilai kebangsaan.

"Untuk itu pentingnya kita menguatkan jati diri bangsa. Bangsa yang ingin dicapai adalah bangsa yang seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945," kata Ma'ruf Cahyono. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: