WE Online Bandarlampung - TNI Angkatan Laut dan PT Sidomuncul menggelar bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat di Provinsi Lampung. "Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Bedah Desa Pesisir II yang telah dimulai beberapa waktu lalu," kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Program Bedah Desa Pesisir II, Kolonel Hary Mulyadi, di Bandarlampung, Sabtu (30/4).
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kerja sama antara TNI AL dan PT Sidomuncul serta Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami)."Sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani, sebanyak 200 orang warga Lampung akan ikut serta dalam operasi mata katarak ini," kata dia.
Terkait kendala, ia melanjutkan, selama ini tidak ada kendala berarti karena memang pihaknya terus melakukan koordinasi agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan bisa membantu masyarakat.
Di sisi lain, Distributor PT Sidomuncul wilayah Lampung Merry Thio mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam membantu masyarakat dan pemerintah di Indonesia maupun Lampung.
"Tahun ini kita sudah bekerjasama dengan TNI AL dan Perdami untuk melakukan bakti sosial atau operasi mata katarak gartis bagi masyarakat di Lampung," kata dia.
Ia menyebutkan, sebanyak 200 orang target dari pelakasanaan kerja sama itu bisa saja bertambah. "Semakin banyak akan semakin baik dalam mengentaskan penderita katarak di Lampung," kata Merry.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan operasi katarak gratis, dr Aryanti Ibrahim SpM, mengatakan, kegiatan ini melibatkan sebanyak 16 orang dokter spesialis mata yang tergabung dalam Perdami Lampung.
"Hari ini kita akan optimalkan melakukan operasi mata katarak terhadap 100 orang, dari target sebanyak 200 orang," kata dia.
Ia menyebutkan, selain TNI AL, PT Sidomuncul Lampung Eye Center (LEC) dan organisasi sosial lainnya.
Rohana, warga Sidomulyo salah satu pasien operasi mata katarak gratis mengaku senang dengan adanya kegiatan itu.
"Saya harap ke depan akan terus ada kegiatan semacam ini sehingga masyarakat dapat terbantu dan tidak ada lagi penyakit mata katarak ini," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
