Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Tips Sebuah Brand Menang di Media Sosial

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kepemilikan media sosial (medsos) yang kuat sangat penting sebagai fondasi sebuah brand, namun pendekatan media sosial yang salah dapat membuat follower lari, setiap follower yang hilang akan berdampak terhadap potensi pendapatan.

Secara umum, menguasai medsos tidaklah membutuhkan ilmu yang tinggi. Berikut adalah tujuh tips untuk membantu sebuah brand menjadi pemenang di media sosial.

1. Sajikanlah Nilai, Bukan Hanya Sekedar Iklan

Seorang member audience media sosial pada awal terhubung dengan sebuah brand dikarena mereka tertarik dengan apa yang ditawarkan. Mereka mungkin ingin tetap memperoleh pemberitahuan dengan apa yang terjadi atau ingin mengetaui program promosi dan penjualan di masa yang akan datang

Jadi, jadilah yang menarik di media sosial, padukan publikasi budaya sosial perusahaan atau nilai sosial lainnya dengan penawaran promosi.

Jauhkan follower dari posting iklan yang prediktibel, umum, atau monoton. Sebaliknya, posting-lah konten yang mempunyai nilai sosial, humanity, yang menarik dan mudah diingat untuk memastikan follower tertarik dan terlibat pada posting-an tersebut.

2. Manfaatkan Jangkauan Influencer Media Sosial

Menggunakan influencer media sosial adalah strategi menjangkau audience yang paling efektif di medsos. Identifikasi audience jejaring media sosial lalu identifikasi potensial influencer yang sesuai dengan brand.

3. Berpikir di Luar Jangkauan Organik

Jangkauan organik Facebook tidak seperti di awal, sekarang Instagram menjadi alternatif baru dengan alogaritma baru yang bagus. Mengombinasikan audience yang besar seperti Facebook dan Instagram akan sangat bagus, melalui iklan dengan setting opsi target tertentu, akan memberikan kesempatan untuk generate traffic, leads, dan sales.

4. Posting Konten secara Konsisten Tanpa Berlebihan

Dalami pola pikir konsumen yang merupakan follower, tentukan waktu posting content yang tepat, dan perkirakan follower menganggap bahwa jumlah posting-an konten pemasaran sebuah brand berlebihan.

5. Sajikan Alamat Aduan Pelanggan serta Tanggapi Segera

Media sosial telah menjadi sebuah portal layanan pelanggan, mudah bagi konsumen untuk mendapatkan perhatian dari sebuah perusahaan di media sosial. Konsumen dapat melakukan itu dengan hanya men-tweet atau posting di wall Facebook perusahaan/brand, perusahaan juga dapat merespons segera daripada harus melacak nomor telepon, menunggu ditahan, atau berbicara dengan call center outsourcing.

Respons dengan cepat setiap aduan atau isu dari konsumen. Jika konsumen me-posting sesuatu di feed media sosial, hubungi konsumen tersebut secepatnya, selesaikan masalah dan keluhannya dengan cepat. Jangan menghapus atau mengabaikannya, ini dapat memicu reaksi antipati dari konsumen. Coba, kunjungi feed medsos dari setiap merek nasional besar, di situ kita melihat keluhan konsumen.

6. Pahamilah Hasil Analisis

Perangkat analisis seperti Facebook Page Insights dan Twitter analytics menyediakan cukup informasi yang dibutuhkan apa yang berkerja dengan baik dan apa yang tidak. Cek analytic tool setiap hari, pelajari reaksi audience, optimasikan usaha kampanye untuk memenuhi kesenangan kebiasaan mereka.

7. Jangan Gunakan semua Medsos, tapi Tak ada yang Optimal

Jangan gunakan semua platform media untuk social media campaign karena tidak akan cukup waktu dan membuthkan SDM yang banyak dan justru malah akan mempersulit program kampanye.

Sebaliknya, pilih satu atau beberapa platform jaringan sosial media yang dikuasai sesuai target audiens. Misalnya, toko emas atau berlian yang menjual cincin tunangan aktif di Instagram dan Pinterest ,- karena dua jaringan sosial media ini sangat visual, di LinkedIn, tentunya akan membuang-buang waktu.

Penulis: Antasena Wiyono & Arif Santoso

Dirangkum dari https://entrepreneur.com/article/274467

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: