Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Nilai Tukar Petani dan Nilai Ekspor Merosot

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Arman Sulaiman menyatakan target produksi padi nasional 2016 sebesar 76,23 juta ton.

Sementara berdasarkan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks nilai tukar petani (NTP), tingkat total uang yang diterima petani setelah dikurangi belanja rumah tangga yang menggambarkan tingkat kesejahteraan petani mengalami penurunan.

Indek NTP nasional Maret 2016 sebesar 101,32 atau turun 0,89 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,22 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,68 persen.

Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya NTP pada empat subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 2,54 persen; subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,08 persen; subsektor peternakan sebesar 0,55 persen; dan subsektor perikanan sebesar 0,70 persen. Untuk subsektor tanaman pangan NTP padi paling tertekan di mana pada bulan Februari mencapai 125,75, pada bulan maret turun 1,93, menjadi 123,32.

Penurunan NTP padi dikarenakan harga GKP di tingkat petani mengalami penurunan signifikan. Tercermin dari perkembangan harga beras di tingkat konsumen. Pada Januari-Februari 2016 penurunan harga beras sebesar 4,37; Februari-Maret hingga 21,58 persen.

Di sisi lain, berdasarkan data BPS, nilai FOB ekspor untuk sektor pertanian periode Januari-Maret 2016 sebesar 695,8 (juta US$), turun sebesar 17,44% dibandingkan periode Januari-Maret 2015 yang mencapai 842,7 (juta US$).

Penulis: Antasena Wiyono & Arif Santoso

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: