Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaksanaan Hari Pertama SE di Rumah Wali Kota Medan

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin mengaku tidak punya usaha apapun selain menjabat sebagai Wali Kota Medan saat ditanya petugas sensus ekonomi (SE) 2016 di rumah dinas, Minggu (1/5/2016).

Dalam pencacahan data SE tersebut, Dzulmi Eldin didampingi istrinya Rita Maharani dan disaksikan Kepala Bappenas RI Bidang Ekonomi Leonard VH Tampubolon, Direktur Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi, Informasi dan Pariwisata BPS RI Titi Kanti Lestari, Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono, Kepala BPS Kota Medan Herman dan Kabid Neraca Wilayah dan Analisis BPS Sumut Ateng Hartono

Hal itu disampaikan Eldin saat  petugas pencacah lapangan (pcl) Diah Kusuma Dewi didamping pcl lainnya Abdul Muin Lubis melakukan tanya jawab pada pelaksanaan SE hari pertama yang dimulai pukul 13.00 WIB.

"Apakah bapak punya usaha selain bertugas sebagai wali kota?" tanya Diah kepada Eldin.

Kemudian dijawab langsung Eldin bahwa dia tidak usaha apapun baik secara fisik maupun online. Tidak hanya dia secara pribadi, istri dan anak-anaknya juga tidak memiliki usaha apapun hingga saat ini.

"Sampai sekarang belum ada usaha apapun karena belum terpikir. Nanti kalau sudah (terpikir) baru buka usaha. Begitu juga dengan istri hanya mendampingi saya sebagai ibu wali kota dan anak-anak juga (tidak ada usaha) karena semuanya masih sekolah," ujar Eldin menjawab pertanyaan petugas.

Dengan jawaban tersebut, secara otomatis pelaksanaan SE di rumah wali kota berakhir. Sebab kegiatan ini merupakan sensus ekonomi yang bertujuan mendata kegiatan usaha seseorang. Namun karena wali kota tidak memiliki usaha akhirnya pertanyaan tidak dilanjutkan. Selanjutnya dilakukan penempelan stiker di pintu masuk sebagai tanda petugas sudah melakukan sensus di rumah wali kota.

Eldin menilai pertanyaan-pertanyaan dari petugas sensus sudah sangat detail sehingga diharapkan nantinya bisa menggambarkan kondisi ekonomi saat ini sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan ke depan.

"Selanjutnya diharapkan kejujuran dari masyarakat terutama pemilik usaha untuk menjawab seluruh pertanyaan petugas sensus. Dengan begitu, perekonomian daerah ini bisa tergambarkan dengan akurat," katanya kepada wartawan usai sensus.

Sekali lagi dia menekankan agar pelaku usaha tidak takut untuk memberikan data dengan akurat karena kerahasiaannya sangat terjamin. Selain itu, kegiatan ini juga tidak ada hubungannya dengan pajak dan lainnya.

"Sudah dipastikan oleh petugas BPS bahwa semua data ini dijamin kerahasiaannya. Tidak akan bocor atau diberikan kepada siapapun. Jadi pengusaha jawab saja dengan jujur," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: