Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laju Investasi Tiongkok ke Indonesia Tunjukkan Tren Positif

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Laju investasi Tiongkok ke Indonesia menunjukkan tren positif. Hingga kuartal I-2016, gelontoran dana dari Negeri Tirai Bambu tersebut mencapai angka US$464,6 juta. Torehan itu meningkat 518,6% bila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2015.

"Realisasi investasi Tiongkok pada triwulan 1-2016 di Indonesia meningkat bila dibandingkan triwulan I-2015. Tahun lalu di periode yang sama realisasi China hanya US$75,1 juta, sekarang US$464,6 juta, naik 518,6%. Tiongkok kini berada di urutan ke-4 sebagai investor terbesar setelah Singapura, Jepang, dan Hongkong. Tapi kalau kita gabung Tiongkok dengan Hongkong maka urutanya bisa nomor dua," terang Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani kepada Warta Ekonomi di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Ditambahkan Franky, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan aliran investasi Tiongkok ke Indonesia. Salah satunya dengan membentuk Desk Khusus. Nantinya, Deks khusus ini akan menjembatani kendala-kendala yang dihadapi pebisnis Tiongkok saat berinvestasi di Indonesia. BKPM sendiri mencatat ada dua kendala utama yang dihadapi pengusaha Tiongkok ketika berencana berivestasi di Indonesia.

"Kendala pertama mereka terletak dari segi bahasa, pengusaha Tiongkok tidak banyak yang bisa berbahasa Indonesia, jadi masalah ini membuat persoalan perijinan menjadi rumit. Kedua pengusaha Tiongkok kesulitan mencari partner berkualitas. Nah, ke depan persoalan investasi semacam akan ditengahi Desk khusus," paparnya.

Sekadar informasi, minat investasi Tiongkok di Indonesia pada tahun lalu realisasinya baik secara langsung maupun tidak langsung mencapai US$ 2,1 miliar naik 47% dari periode yang sama tahun 2014.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: