Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2015, Aset IKNB Tumbuh 8,67 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perlambatan ekonomi yang terjadi tahun lalu tak membuat kinerja Industri Keuangan Non Bank (IKNB) melempem. Data Otoritas Jasa Keuangan mencatat secara keseluruhan total aset IKNB pada Desember tahun 2015 tumbuh menjadi Rp1.709,96 triliun, meningkat sebesar 8,67% bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2014.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani mengatakan, dari total aset tersebut, industri asuransi dan perusahaan pembiayaan memberikan kontribusi paling besar.

"Asuransi masih merupakan IKNB dengan aset terbesar di mana pada Desember 2015 tercatat sebesar Rp596,62 triliun (di luar asuransi sosial) dan mengalami pertumbuhan sebesar 5,53% dibanding tahun 2014," ujar Firdaus di kantor OJK Menara Merdeka, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Sementara, lanjut dia, industri pembiayaan merupakan industri kedua yang memiliki aset terbesar dengan nilai aset sebesar Rp473,42 triliun di Desember 2015 atau meningkat sebesar 6,69%.

"Hal ini menunjukkan IKNB masih memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang seiring peningkatan literasi masyarakat terhadap produk maupun jasa layanan keuangan IKNB," sebut Firdaus.

Cukup besarnya aset IKNB di Indonesia ini, membuat OJK mendorong IKNB untuk berperan dalam program pembangunan ekonomi nasional yang telah dicanangkan pemerintah seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas UMKM, start up company, serta ketahanan pangan.

"OJK telah menetapkan program strategis terkait IKNB. Diantaranya asuransi usaha tani padi, asuransi ternak sapi, Pokja ketahanan pangan nelayan, dan asuransi penyingkiran rangka kapal, revitalisasi modal ventura serta mendorong peran LPEI dalam meningkatkan pembiayaan, khususnya di sektor industri kreatif dan UMKM," tutup Firdaus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: