Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Investasi Jawa Timur Tempati Peringkat Teratas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Provinsi Jawa Timur menempati peringkat pertama dari realisasi investasi penanaman modal dalam negeri di periode pertama tahun 2016 ini. Capaian Provinsi Jawa Timur tersebut mengungguli provinsi-provinsi lainnya dengan nilai investasi mencapai Rp 13 triliun terdiri dari 196 proyek dan menyerap 23.218 tenaga kerja.

Posisi Jawa Timur sebagai peringkat teratas PMDN tersebut mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai pilihan utama investor dalam negeri untuk menempatkan modalnya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan bahwa capaian penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur melalui sektor PMDN merupakan buah dari kerjasama dan komitmen pemerintah daerah setempat dengan pemerintah pusat.

"Dengan penyerapan 23.218 tenaga kerja, Jawa Timur menyumbang 17% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Apalagi dengan adanya kawasan industri di Provinsi Jawa Timur yang masuk dalam kawasan industri yang mengimplementasikan KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi), sehingga  komitmen investasi yang masuk dapat segera direalisasikan," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media di Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Posisi Jawa Timur diikuti oleh Provinsi Kalimantan Tengah dengan nilai menyerap 18.270 orang atau setara dengan 13,4% dari total penyerapan tenaga kerja dan Provinsi Kalimantan Barat menempati posisi ketiga dengan menyerap 18.229 orang atau 13,3% dari total penyerapan tenaga kerja.

Menurut Franky, dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Jawa Timur juga menempati peringkat enam dari daftar asal negara. Capaian PMA provinsi Jawa Timur tercatat berada di level US$ 252 juta terdiri dari 187 proyek dan menyerap tenaga kerja 9.465 tenaga kerja.

"Keseluruhan Jawa Timur menyumbang 10% dari penyerapan tenaga kerja selama kuartal pertama 2016 dengan serapan sebesar 32.683 orang," jelasnya.

Lebih lanjut, Franky menyampaikan bahwa bila dilihat dari jumlah proyek, PMDN Jawa Timur juga masih teratas dengan jumlah sebesar 196 proyek atau 16,6% dari total proyek investasi triwulan pertama 2016.

"Capaian serapan tenaga kerja PMDN Jawa Timur dan jumlah proyek investasi diharapkan dapat memacu provinsi-provinsi lain untuk mendorong realisasi investasi di masing-masing daerah," ungkapnya.

Tren perkembangan realisasi investasi bila diukur dari penyerapan tenaga kerja menunjukkan perkembangan yang cukup positif ditandai dengan kenaikan penyerapan tenaga kerja triwulan pertama 2016 mencapai 327.170 naik tipis 3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Angka realisasi investasi triwulan pertama (periode Januari-Maret) tahun 2016 tercatat sebesar Rp 146,5 triliun meningkat 17,6% dari periode sebelumnya sebesar Rp 124,6 triliun.

Pencapaian realisasi investasi tersebut telah memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia, terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 50,4 triliun, naik 18,6% dari Rp 42,5 triliun pada periode yang sama tahun 2015, dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 96,1 triliun, naik 17,1% dari Rp 82,1 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan I 2016 mencapai 327.170 orang yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 136.560 orang dan dari proyek PMA sebanyak 190.610 orang. Bila dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja pada periode yang sama tahun lalu sebesar 315.229 orang, capaian triwulan pertama tahun 2016 menunjukkan peningkatan 3,08%.

Proporsi penyerapan tenaga kerja dari luar Jawa tercatat sebesar 146.320 orang naik 17,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sedangkan penyerapan tenaga kerja di pulau Jawa berkontribusi sebesar 180.850 orang turun sebesar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: