Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Menguat Setelah Turun Tajam

Warta Ekonomi -

WE Online, New York - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Selasa (Rabu pagi WIB, 4/5/2016), setelah mencatat penurunan tajam di sesi sebelumnya.

Greenback merosot terhadap mata uang utama lainnya pada Senin karena data ekonomi yang keluar dari negara itu lebih lemah dari yang diperkirakan.

Indeks manufaktur AS, juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer (PMI), tercatat 50,8 pada April, menurun satu poin dari angka Maret pada 51,8, menurut lembaga riset Institute for Supply Management (ISM), Senin. Perkiraan terbaru ini lebih rendah dari konsensus pasar sebesar 51,5.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,48 persen menjadi 92,637 pada akhir perdagangan Senin.

Dengan tidak adanya data utama yang keluar pada Selasa, indeks berbalik naik atau rebound 0,31 persen dan mencapai 92,911 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1514 dolar AS dari 1,1523 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4542 dolar AS dari 1,4670 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7487 dolar AS dari 0,7657 dolar.

Dolar AS dibeli 106,40 yen Jepang, lebih rendah dari 106,47 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9533 franc Swiss dari 0,9550 franc Swiss dan naik tipis menjadi 1,2724 dolar Kanada dari 1,2529 dolar Kanada. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: