Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Pelatihan Pegawai Maritim Senilai S$1,2 Juta Diluncurkan di Singapura

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sebuah pelatihan baru bernilai S$1.2 juta secara resmi diluncurkan pada hari Selasa (3/4/2016) untuk menarik minat dan melatih keahlian teknik dalam industri kelautan di Singapura.

Pelatihan ini adalah inisiatif bersama oleh Kesatuan Para Pegawai Maritim Singapura, Agensi Pembangunan Tenaga Kerja Singapura (WDA) dan Institut Pekerjaan dan Daya Kerja (e2i) NTUC. Program Tripartite Engineering Training (TETA) tersebut menyediakan kursus selama 31 bulan oleh Institut Maritim Wavelink bagi para taruna untuk menjadi pegawai teknik kelautan.

TETA ditargetkan kepada rakyat Singapura dan penduduk tetap yang sekurang-kurangnya mengenyam pendidikan perguruan tinggi teknik, meskipun terdapat juga para taruna yang memiliki ijazah diploma, menurut pihak penyelenggara.

Sembilan taruna pertama yang telah terdaftar dalam program tersebut sudah memulai tahap pertama pelatihan di dalam kelas pada tahun lalu. Fase ini akan berlangsung selama sembilan bulan, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan selama 15 bulan di laut.

Tahap terakhir dari program tersebut adalah kursus persiapan dan pemeriksaan yang berlangsung selama tujuh bulan, sebelum para taruna dinyatakan lulus sebagai pegawai. Dalam pelatihan mereka, para taruna akan melalui "pengalaman fisik" di pusat simulasi maritim, untuk mempercepat perolehan kemahiran teknik kelautan mereka, menurut pihak penyelenggara.

Untuk mengikuti program tersebut, para taruna hanya perlu membayar 10 persen atau sekitar S$ 5.604 untuk biaya kursus. Sisanya akan dibayar oleh e2i sebanyak 80 persen, dan 10 persen biaya lainnya akan ditanggung oleh SMOU. Selain itu, para taruna juga akan menerima tunjangan pelatihan sebesar S$ 1.200 hingga S$ 1.400.

Didukung oleh Penguasa Pelabuhan dan Maritim (MPA), Persatuan Perkapalan Singapura (SSA) dan perusahaan perkapalan, program tersebut akan mulai merekrut batch kedua taruna pada awal tahun depan.

Mengutip Channel NewsAsia di Jakarta, Rabu (4/5/2016), Sekretaris Jenderal SMOU Mary Liew mengatakan bahwa kesatuan tersebut telah memulai beberapa program dengan mitra tripartit untuk memberikan rakyat Singapura "peluang kedua memilih karir sebagai pelaut", ia juga mencatat bahwa "jumlah pelaut dan insinyur kelautan Singapura semakin merosot".

Menteri Tenaga Kerja Lim Swee Say mengatakan bahwa TETA merupakan salah satu di antara berbagai inisiatif oleh pemerintah dan mitra tripartit untuk mendukung industri maritim Singapura.

Lim Swee Say menambahkan bahwa Dana Latihan Maritim Singapura telah mencairkan sekitar S$ 6.8 juta untuk mendukung pelatihan lebih dari 8,000 taruna, perwira dan anggota melalui program-program lokal dan internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: