Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Songket Wong Kito Siap Unjuk Gigi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perubahan selera pakaian generasi muda yang mulai menyukai batik dan songket coba dimanfaatkan Faisal. Pemilik brand Duo Songket bersaudara tersebut tengah berupaya untuk memasarkan produknya ke konsumen.

"Metode pemasarannya kita menggunakan online dan toko, tapi kadang-kadang kita juga ikutan event seperti ini (kegiatan yang dihelat Kementerian Perdagangan)," sebutnya kepada Warta Ekonomi di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Menurut Faisal selama ini usaha yang digawanginya lebih berfokus di Sumatra Selatan, khususnya kota Palembang. Hal ini tidak terlepas dari status brand Duo songket yang merupakan usaha keluarga.

"Sebenarnya Duo Songket Bersaudara  merupakan brand milik keluaraga. Yang merintisnya orang tua, tapi pemasaranya seputar Palembang. Mulai tahun 2016 ini saya berupaya memasarkanya ke luar Palembang," papar Pemuda Wong Kito tersebut.

Bisnis songket ini,kata Faisal, sanggup memberikan keuntungan hingga Rp 70-100 juta perbulan. Namun keuntunhan tersebut sangat dipengaruhi beberapa faktor. Adapun faktor yang dimaksud meliputi harga bahan baku songket dan momen yang tengah dihadapi tim penjual.

"Masuk musim lebaran kita lebih mengandalkan fashion (songket yang meniru desain batik). Kalau songket utuh peminatnya jarang. Harga bahan baku seperti benang mas dan kain sutra juga mempengaruhi harga jual. Benang mas tergantung jenisnya bisa seharga Rp 20-60 ribu per kg," sambung Faisal.

Songket asal Kota Palembang ini dirintis dengan modal kurang lebih Rp 200 juta. Dalam operasional penciptaan produk, Duo Songket Bersaudara mengandalkan home industri. Satu produk bikinan usaha milik Faisal dipasarkan dengan harga yang beragam.

"Kisaran harganya bisa Rp 1 hingga puluhan juta. Yang banyak dipesan seharga Rp 2-10 juta," tutup Faisal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: