Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembebasan 10 WNI, Apa Tanggapan Fadli Zon?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut pembebasan 10 Sandera Warga Negara Indonesia yang ditahan oleh kelompok militan Abu Sayyaf bisa berhasil karena menggunakan uang tebusan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemerintah tak perlu malu jika memang metode yang digunakan untuk membebaskan 10 WNI menggunakan uang tebusan.

"Kalau Bu Mega bicara seperti itu pasti ada datanya bahwa itu tebusan, tapi kalau saya tidak ingin mempermasalahkan apakah ini pakai tembusan atau tidak, yang jelas kita harus mensyukuri bahwa 10 WNI ini sudah selamat, tinggal yang 4 WNI ini bagaimana. Walaupun menurut saya, ditebus pun, ya harganya orang Indonesia masa murah, kalau perlu tembus ya tebus saja dan tidak perlu kita malu atau takut untuk mengatakan bahwa ini di tebus karena yang nebus juga kan bukan uang APBN, paling uang perusahaan, tidak ada masalah," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Fadli mengaku heran dengan pihak yang masih meributkan metode pembebasan WNI, disatu sisi ada pihak yang nyinyir atas pembebasan tersebut, sementara di sisi lain ada partai yang mengesankan diri paling berjasa atas pembebasan tersebut.

"Saya kira polemik tebus-menebus ini, itu polemik yang tidak bermanfaat, ini kan hanya karena ada persoalan ada yang mau mengklaim untuk mendapatkan poin sehingga seolah-olah berjasa dan mendapatkan poin, mungkin ini bisa jadi alat kampanye," paparnya.

Mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengagetkan terkait pembebasan 10 sandera WNI Abu Sayyaf, Minggu (1/5/2016) malam. Dalam sebuah diskusi Mega mengeluarkan celetukan yang menyiratkan bahwa sandera akhirnya dilepas karena dibayar.

"Situ kok ngurusin sandera, wong sandera sudah ada yang ngurusi, mending ngurusi ibu-ibu bidan ini. Jelas saja sandera dilepas, wong dibayar, kok," kata Mega.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: