Perusahaan di Batam Diminta Bentuk Koperasi Karyawan

Warta Ekonomi -

WE Online, Batam - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mendorong agar perusahaan membentuk koperasi karyawan, terutama bidang logistik, demi memberdayakan potensi sekaligus membantu pekerja memperoleh penghasilan tambahan.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Rabu (4/5/2016), menyatakan Pemkot siap membantu memfasilitasi distributor logistik untuk memasok bahan pangan di koperasi karyawan.

"Sehingga barang yang diterima pekerja merupakan barang dengan harga distributor, lebih murah dari harga pasaran," ujarnya.

Untuk meningkatkan kapasitas koperasi, Pemkot juga siap menyalurkan dana bergulir melalui badan layanan umum di bawah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM). Dana bergulir dapat dipakai sebagai tambahan modal. Dana pinjaman itu diberikan dengan bunga relatif rendah dari bunga bank.

Ditegaskannya Pemkot berkomitmen penuh mendukung pembentukan koperasi karyawan, sebagaimana tertuang dalam Perda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari mengatakan pekerja amat membutuhkan koperasi karyawan bidang logistik, demi harga bahan pokok yang lebih murah. Koperasi karyawan bidang logistik untuk meningkatkan daya beli pekerja, di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok.

Berdasarkan catatannya, dari ratusan perusahaan yang berdiri di Batam, baru 29 persen di antaranya yang memiliki koperasi karyawan.

"Pemerintah diharapkan bisa menghimbau perusahaan untuk membentuk koperasi," pintanya.

Dalam kesempatan itu, Ricky juga menyoroti banyaknya keluhan dari manajemen perusahaan mulitinasional terhadap tata kelola ketenagakerjaan di Batam yang dianggap menyulitkan industri. Meski begitu, ia memastikan perusahaan-perusahaan itu tetap menjalankan peraturan daerah, termasuk dalam penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

"Perusahaan-perusahaan tersebut antusias untuk menyalurkan CSR di Batam," kata dia. (Ant)