Triwulan I 2016, Perekonomian Sumut Tumbuh 5,02 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Perekonomian Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,02 persen diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 triwulan I-2016 dibandingkan posisi sama (yoy) 2015 sebesar 4,84 persen.

"Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 7,92 persen diikuti jasa keuangan sebesar 7,47 persen dan jasa pendidikan sebesar 7,39 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Wien Koesdiatmono kepada wartawan di kantornya, Medan, Rabu (4/5/2016).

Menurutnya struktur perekonomian Sumut pada triwulan I-2016 masih didominasi tiga lapangan usaha utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan 22,89 persen. Industri pengolahan 19,28 persen, perdagangan besar eceran dan reparasi mobi sepedamotor sebesar 17,71 persen.

"Peranan ketiga lapangan usaha tersebut mencapai 59,89 persen terhadap total PDRB Sumut," katanya.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) sebesar 1,42 persen. Pada triwulan ini dari 17 lapangan usaha, sebanyak delapan usaha tumbuh positif. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki pertumbuhan tertinggi yaitu 7,02 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial 3,06 persen.

Kemudian perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepedamotor sebesar 2,92 persen. Sedangkan 9 lapangan usaha tumbuh negatif atau kontraksi. Pengadaan listrik dan gas mengalami kontraksi palimg tinggi sebesar -5,14 persen diikuti industri pengolahan -3,76 persen.

Wien menambahkan berdasarkan pendekatan pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 (yoy) tertinggi dicapai komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) sebesar 4,99 persen. Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) berada di bawahnya yaitu tumbuh sebesar 4,67 persen disusul komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh 4,31 persen.

Namun struktur ekonomi Sumut menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 tidak menunjukkan perubahan berarti.

"Aktivitas permintaan masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumut yaiti sebesar 53,21 persen," pungkasnya.