Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno: Ekonomi Digital Kunci Bangun UMKM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sandiaga Uno mengatakan ekonomi digital merupakan faktor esensial dalam membangun jaringan UMKM yang kuat yang tersebar di berbagai daerah.

"Pengembangan ekonomi digital menjadi kunci dalam membangun industri UMKM," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Pasalnya, menurut dia, industri yang menjadi salah satu prioritas pembangunan negara Indonesia berpotensi besar untuk membawa Indonesia menjadi kekuatan baru ekonomi digital di dunia.

Sandiaga menegaskan dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku usaha bisa melacak jumlah peminat, produk mana yang sering dilihat atau paling banyak dibeli konsumen, dan sebuah produk juga berkesempatan mendapat pemaparan yang lebih luas dari sebelumnya.

Terlebih, lanjutnya, sekarang konsumsi produk melalui online semakin digemari masyarakat. Untuk mempercepat masuk ke era digital, Kadin dan pemerintah hadir menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu pelaku usaha.

Ia memaparkan, saat ini sebuah program bernama CATCH (Community Approach Total Chanel) tengah berlangsung. Program ini diselenggarakan Kadin melalui e-commerce besutannya, yaitu ukmmarket.co.id, yakni pusat jual beli online yang fokus pada produk usaha kecil dan menengah di Indonesia bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUKM).

"Untuk meningkatkan kedaulatan ekonomi khususnya di era sekarang dimana kemajuan teknologi dan digital tidak bisa dibendung lagi, sehingga harus mengikuti dengan cerdas, tanpa meninggalkan identitas dan karakter bangsa yang dimiliki," kata Sandiaga.

Dia berpendapat bahwa keterlibatan UKM secara digital bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2 persen, bahkan diprediksi bisa memiliki pertumbuhan pendapatan hingga 80 persen bila terampil memanfaatkan teknologi digital.

Sebelumnya, Pengurus Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengungkapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi nasional karena berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 57 persen.

"Dari 125 juta tenaga kerja yang ada saat ini, 118 juta orang di antaranya berasal dari sektor UMKM," kata Anggota KEIN Irfan Wahid.

Irfan menjelaskan UMKM yang berkembang di Indonesia sebagian besar bergerak dalam usaha kreativitas atau kerajinan. Namun, UMKM masih menghadapi kendala untuk bisa maju dan berkembang seperti masalah minimnya permodalan dan jaringan pemasaran.

"Ada lima masalah yang meski kita carikan solusi bagi perkembangan UKMN terutama yang bergerak dalam industri kreatif seperti kerajinan. Lima masalah itu antara lain kurangnya SDM, minimnya inovasi, minimnya ilmu branding (packaging dan marketing), terbatasnya networking serta minimnya akses permodalan," tambahnya.

Menurut Irfan, butuh kesamaan visi dalam menumbuhkembangkan budaya kreatif di masyarakat. Oleh karenanya, pendidikan sejak dini dan masuk dalam kurikulum sekolah sangatlah diperlukan guna pengembangan UMKM kreatif. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: