Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Pangkas Jalur Distribusi Cabai ke Tanjungpinang

Warta Ekonomi -

WE Online, Tanjungpinang - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyediakan kargo sebanyak 400 kilogram sebagai bentuk dukungan program Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tanjungpinang dalam memangkas jalur distribusi komoditas cabai dan bawang dari Yogyakarta.

Ketua TPID Tanjungpinang Riono, di Tanjungpinang, Kamis (5/5/2016), mengatakan pemangkasan jalur distribusi menguntungkan pedagang dan konsumen setempat.

"Muatan itu akan dibawa Pesawat Garuda pagi hari dari Yogyakarta, pindah kargo di Soekarno-Hatta, lalu tiba di Tanjungpinang sekitar pukul 13.00 WIB setiap hari," katanya yang juga Sekda Tanjungpinang.

Menurut dia, TPID dan maskapai penerbangan masih melakukan negosiasi terkait tarif jasa pengangkutan. TPID berharap tarif kargo yang ditetapkan pihak maskapai bisa lebih murah.

"Supaya masyarakat bisa mendapatkan cabai dan bawang merah dengan harga sangat murah," ujarnya.

Dia mengatakan negosiasi akan dilakukan secepatnya sehingga kebijakan pemangkasan jalut distribusi cabai dan bawang dapat terlaksana sebelum bulan puasa dan Idul Fitri.

"Target kami, sebelum puasa sudah bisa aksi. Karena biasanya selama puasa kebutuhan akan meningkat," katanya.

Terkait dukungan pihak Garuda terhadap program pemangkasan jalur distribusi tersebut, TPID Kota Tanjungpinang akan melaporkan dengan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah agar mendapatkan persetujuan.

"Setelah ada laporan persetujuan dari wali kota, kami akan merancang draf MoU untuk Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai penghasil cabai dan bawang yang dibutuhkan Tanjungpinang. Setelah itu, baru bisa direalisasikan," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: