Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan Ayam Berlimpah, Harga Turun Drastis

Warta Ekonomi -

WE Online, Sampit, Kalteng - Harga ayam potong di pasar tradisional di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, turun drastis akibat pasokan berlimpah.

"Sepertinya panennya berbarengan makanya stok ayam banyak. Kalau kondisi seperti ini, harga memang akan turun. Peternak juga akan rugi kalau menunda panen karena biaya pakan bertambah dan ayam yang usianya tua juga kurang diminati," kata Joko, pedagang ayam di Sampit, Kamis (5/5/2016).

Pantauan di Pasar Keramat, harga ayam potong Rp 24.000/kg, turun drastis dibanding beberapa waktu lalu yang bertahan di atas Rp 30.000/kg. Sebelumnya, harga ayam potong di pasar tradisional ini pernah mencapai Rp 50.000/kg.

Masyarakat masih bisa mendapatkan harga lebih murah dengan membeli di Pasar Ikan Mentaya. Pasar ini menjadi tempat pedagang kecil membeli ikan untuk dijual keliling atau pasar kecil di lokasi lain, namun pedagang Pasar Ikan Mentaya tetap melayani jika ada konsumen yang langsung datang membeli.

Fluktuasi harga ayam di Sampit cukup cepat, tergantung ketersediaan stok. Pemenuhan kebutuhan daging ayam di daerah ini sebagian masih didatangkan dari luar daerah seperti Palangka Raya dan Banjarmasin. Akibat ketergantungan ini, biasanya harga dengan cepat naik ketika stok menipis akibat pasokan dari luar daerah terhambat.

Selain karena produksi peternakan lokal belum sebanding permintaan, pedagang memilih mendatangkan ayam dari luar daerah karena harga lebih murah dan stoknya selalu tersedia. Peternak lokal sendiri dihadapkan kendala mahalnya harga bibit dan pakan ayam karena harus didatangkan dari luar daerah seperti Banjarmasin.

Informasi lain menyebutkan, kini peternak lokal justru menjual ayam mereka untuk memasok kebutuhan karyawan di perkebunan kelapa sawit. Dengan begitu mereka masih bisa mendapatkan untung lumayan karena harga jual lebih tinggi dibanding harus bersaing harga dengan ayam yang didatangkan dari luar daerah.

"Harusnya pemerintah memfasilitasi pembangunan pabrik pakan di sini sehingga bisa membantu menurunkan biaya produksi peternakan lokal. Nanti dampaknya kan pada harga jual yang juga bisa diturunkan. Kalau itu bisa, saya yakin akan banyak masyarakat kita tertarik beternak ayam," kata Putra, salah satu peternak ayam.  (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: