Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Nilai Impor Babel Turun

Warta Ekonomi -

WE Online, Pangkalpinang - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai impor pada Maret 2016 mengalami penurunan sebesar 38,07 persen atau menjadi 4,26 juta dolar Amerika Serikat (AS) dibanding bulan sebelumnya sebesar 6,88 juta dolar AS.

"Penurunan yang signifikan itu disebabkan oleh turunnya impor nonmigas hingga 82,30 persen, sedangkan impor migas meningkat sebesar 6,53 persen," kata Kepala BPS Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Kamis (5/5/2016).

Ia mengatakan, menurut golongan barang nilai impor nonmigas terbesar adalah golongan pupuk sebesar 0,35 juta dolar AS, mesin-mesin pesawat mekanik 0,05 juta dolar AS, benda-benda dari besi dan baja 0,03 juta dolar AS, mesin/peralatan listrik dan produk keramik masing-masing berkisar 0,01 juta dolar AS.

Sedangkan golongan yang mengalami penurunan nilai impor nonmigas terbesar yaitu golongan kapal laut dan bangunan terapung yang turun sebesar 100 persen, mesin/peralatan listrik turun sebesar 65,38 persen, produk keramik 57,77 persen dan mesin-mesin/pesawat mekanik 12,10 persen.

Ia menjelaskan, negara asal impor yang mempunyai nilai terbesar pada Maret 2016 yaitu Singapura dengan nilai 3,65 juta dolar AS, Malaysia 0,34 juta dolar AS, Belgia 0,23 juta dolar AS, dan Tiongkok 0,05 juta dolar AS, sedangkan Thailand tidak ada kegiatan impor sama sekali pada bulan tersebut.

Total nilai impor dari negara-negara tersebut tercatat 4,26 juta dolar AS atau menurun dibanding sebelumnya Februari 2016 sebesar 6,88 juta dolar AS.

Penurunan itu terjadi karena turunnya nilai impor dari Tiongkok sebesar 98,60 persen, sedangkan Malaysia meningkat sebesar 451,177 persen dan Singapura meningkat sebesar 5,75 persen.

"Hal itu menunjukkan bahwa penurunan nilai impor dari Tiongkok membawa pengaruh yang cukup terhadap total kesuluruhan impor Babel," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: