Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS Catat Indeks Tendensi Konsumen di Papua Alami Penurunan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jayapura - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengatakan indeks tendensi konsumen di wilayah kerjanya pada triwulan pertama 2016 mengalami penurunan.

"Indeks tendensi konsumen (ITK) Papua pada Triwulan I 2016 tercatat sebesar 99,78," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua J.B. Priyono di Jayapura, Jumat (6/5/2016).

Karena angka tersebut berada di bawah 100, menurut dia, mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi konsumen menurun dari keadaan pada Triwulan IV 2015 yang sebesar 111,72. Ia menjelaskan bahwa pendapatan rumah tangga yang indeksnya 97,23 sebagai penyebab utama penurunan tersebut.

Turunnya kondisi ekonomi di awal tahun dibandingkan kondisi ekonomi di akhr tahun, kata dia, umum terjadi di Papua yang mayoritas penduduknya beragama Nasrani.

"Pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai swasta umumnya menerima honor, insentif, ataupun THR di akhir tahun untuk menunjang perayaan Natal dan tahun baru," katanya.

Priyono menambahkan bahwa rendahnya pengaruh inflasi mendorong sedikit naiknya tingkat konsumsi barang/jasa dengan nilai indeks 101,05.

"Faktor pendorong naiknya tingkat konsumsi, antara lain, adanya perayaan Imlek, Paskah, Nyepi, termasuk adanya dua kali 'long weekend'," katanya.

BPS pun memprediksikan ITK Papua pada Triwulan II 2016 sebesar 100,97 yang berarti kondisi ekonomi konsumen akan meningkat dibandingkan kondisinya pada Triwulan I 2016.

"Peningkatan tersebut dipicu oleh adanya penaikan pendapatan dengan perkiraan indeks 101,57. Perkiraan adanya kenaikan pendapatan taerkait dengan Idulfitri di awal Juli 2016 yang biasanya THR sudah diberikan pada bulan Juni," kata Priyono. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: