Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Kelapa Sawit di Mukomuko Merosot

Warta Ekonomi -

WE Online, Mukomuko - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini berkisar Rp1.470-Rp1.505 per kilogram, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya.

"Harga sawit itu turun lagi berkisar Rp10-Rp30 per kilogram (Kg), dari sebesar Rp1.480-Rp1.535 menjadi Rp1.470-Rp1.505 per kg," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, melalui Kasi Budi Daya Perkebunan Sudianto, di Mukomuko, Jumat (6/5/2016).

Ia menyebutkan, saat ini harga sawit di PT AMK Rp1.505 per kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) dari Rp1.470/kg, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) Rp1.470/kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) sebesar Rp1.490/kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT Dari Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.490/kg. Ia mengatakan, harga sawit di pabrik itu lebih rendah dibandingkan dengan harga sawit tanggal 3-5 Mei 2016 di PT AMK Rp1.535/kg, PT SSJA Rp1.480/kg, PT KSM Rp1.500/kg, PT MMIL sebesar Rp1.520/kg.

Kemudian, lanjutnya, di PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.520/kg. Ia menyebutkan, harga TBS kelapa sawit petani yang paling rendah dibeli oleh pabrik tersebut hampir sama dengan harga penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata Rp1.475/kg.

Berdasarkan harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat. Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu tetap bertahan tinggi sebesar Rp1.500/kg. Sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: