WE Online, Jakarta - Pemerintah India telah menolak permohonan Apple untuk mengimpor dan menjual iPhone bekas di negerinya, demikian dikatakan kementerian telekomunikasi India. Keputusan pemerintah India ini dinilai pukulan telak bagi Apple, yang sedang berusaha mencari pasar baru bagi produk-produknya terutama iPhone, setelah penjualannya di China mengalami penurunan.
Apple sendiri telah berharap iPhone refurbished akan menjadi cara yang baik untuk mendapatkan pijakan di India di mana market share-nya hanya dua persen. Tujuan Apple mengimpor iPhone refurbished tak lain untuk meningkatkan penjualan lini ponselnya di Negeri Bollywood tersebut.
Mengutip Channel NewsAsia di Jakarta, Sabtu (7/5/2016), CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa India merupakan negara konsumen yang potensial. Hanya saja, potensi itu terhalang harga iPhone yang terlampau tinggi. Apple tak mungkin menurunkan harga pasar iPhone khusus di India. Untuk itu, satu-satunya jalan adalah mengimpor iPhone bekas yang telah digunakan dan diperbarui kembali.
"Orang India sangat ingin smartphone berkualitas, ponsel refurbished akan menekan harga agar lebih terakses," kata Cook.
Namun pemerintah India beralasan bahwa ketersediaan iPhone refurbished dengan harga murah bisa jadi meningkatkan limbah pembuangan elektronik alias e-waste. Selain itu, India juga sedang gencar menyuarakan gerakan pemakaian produk lokal atau Made-in-India. Jika iPhone murah dipasarkan di India, pemerintah khawatir masyarakat akan enggan membeli produk lokal.
Apple juga diketahui tengah mengajukan permohonan untuk mendirikan gerai resminya, yakni Apple Store di India. Tetapi kini rencana itu dipertimbangkan kembali. Adapun Apple belum memberikan komentar resmi terkait keputusan India tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
