Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Didorong Pembangunan Infrastruktur

Warta Ekonomi -

WE Online, Palembang - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan sebesar 4,94 persen pada triwulan I/2016 didorong sejumlah pembangunan infrastruktur skala besar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan Hamid Ponco Wibowo di Palembang, Selasa (24/5/2016) mengatakan, sesuai prediksi, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan sejak 2015 telah berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Sumsel awal 2016.

Menurut dia, proyek besar yang menunjang pertumbuhan ekonomi Sumsel antara lain pembangunan jalur ganda (double track) kereta api penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api (TAA), kereta ringan (light rail transit/LRT), dan jalan tol ruas Palembang-Inderalaya.

"Proyek-proyek itu telah berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Sumsel hingga berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 4,92 persen," katanya.

Lantaran itu, Sumsel masih bisa mempertahankan pertumbuhan ekonominya meski saat ini sektor komoditas karet yang menjadi andalan sedang terpuruk akibat pengaruh krisis ekonomi global.

Harga karet yang sempat naik pada Maret 2016 hingga kisaran Rp7.300/kg kini melorot kembali di kisaran Rp6.300/kg pada pekan ini.

Meski masih terpengaruh pelemahan ekonomi global, Bank Indonesia tetap memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan mencapai 5,6-6,3 persen pada 2016 atau meningkat dari 2015 yang berada di kisaran 4,7-5 persen.

Peningkatan itu terjadi karena Sumsel terus melakukan pembangunan infrastruktur strategis penunjang Asian Games pada 2018.

"Secara ekonomi, Sumsel ini sebenarnya sudah relatif stabil karena di sini banyak terdapat sumber daya alam. Tapi, pada 2016 ini ada motor pengerak yakni investasi pemerintah yang cukup besar," kata Ponco.

Badan Pusat Statistik Sumsel mencatat, perekonomian Sumatera Selatan pada triwulan I /2016 mengalami pertumbuhan 4,94 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Pertumbuhan itu disumbang industri pengolahan sebesar 0,86 persen, sektor konstruksi 0,81 persen, perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,79 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sumsel triwulan I/2016 itu meningkat sebesar 1,04 persen dibanding triwulan IV/2015 (q to q) karena adanya pertumbuhan ekspor barang dan jasa sebesar 5,04 persen dan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,74 persen. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: