Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Laut Trayek Lima Resmi Beroperasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Ternate - Trayek lima yang merupakan salah satu program tol laut Pemerintahan Joko Widodo-M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk rute pelayaran Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang (pergi dan pulang) resmi dioperasikan berjadwal dua kali dalam sebulan.

"Sejumlah kapal seperti KM Caraka Jaya Niaga III-32 dengan bobot 3.257 GT dan panjang 99 meter dengan kapasitas 100 kontainer ini, diterima oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery bersama unsur Forkopimda di Pelabuhan Tobelo," kata Kepala PT Pelni Ternate, A. Sadikin, di Ternate, Selasa (24/5/2016).

Dia mengatakan, keberadaan kapal ini merupakan kerja keras dari Pemkab Halmahera Utara, setelah pelabuhan Tobelo diresmikan oleh Presiden Jokowi sehingga kapal tol laut bisa sandar di pelabuhan itu.

"Ini karena Bupati Frans Manery meminta kepada presiden agar segera difungsikan tol laut ke Halut," katanya.

Menurut Sadikin, ada enam trayek kapal tol laut yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) dan PT Pelni ditunjuk untuk menyelenggarakan angkutan laut bersubsidi tersebut.

"Penugasan pemerintah melalui Perpres kepada PT Pelni ini tujuannya melancarkan distribusi barang, sehingga dapat membantu upaya pemerintah mengurangi disparitas harga antarwilayah Barat dan Timur," katanya.

Dia optimistis, program tol laut tersebut bisa mendongkrak ekonomi di kabupaten Halmahera Utara menjadi lebih baik.

Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, berharap program tol laut ini dapat mendongrak laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur dan di Indonesia pada umumnya.

"Tol Laut akan memberikan kelancaran distribusi bahan pokok untuk masyarakat Halmahera Utara, sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat," kata Bupati Frans Manery.

Selain itu, menurut dia, semua harga bahan kebutuhan masyarakat pasti akan mengalami penurunan, sehingga, daya beli masyarakat meningkat.

"Tetapi, akan dilakukan evaluasi lagi, kalau barang masih mahal pasti ada yang salah," katanya.

Ia mengakui, kehadiran kapal tol laut merupakan janji Presiden Jokowi saat berkunjung di Halmahera Utara, beberapa waktu lalu.

"Saat itu, di rumah makan Galela, saya bilang Presiden, setelah diresmikan pelabuhan Tobelo, kapan tol laut dioperasikan, dan hari ini buktinya," katanya.

Frans berharap masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan sehingga daerah ini menjadi kondusif sehingga investor pun semakin banyak yang masuk.

Ia menambahkan, pemerintah dan masyarakat Halmahera Utara menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wapres yang sudah merealisasikan program Tol Laut di Tobelo. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: