Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Serap Rp9,9 Triliun Dari Lelang SUN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp9,9 triliun dari lelang empat seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp14,6 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (24/5/2016), menyebutkan hasil lelang yang dilakukan ini tidak memenuhi jumlah indikatif Rp12 triliun dan target maksimal Rp18 triliun.

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN12170203 mencapai Rp0,89 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,43775 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 3 Februari 2017 ini mencapai Rp0,89 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi ini mencapai 6,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,7 persen.

Untuk seri FR0056, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,977 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 September 2026 ini mencapai Rp6,33 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang memiliki tingkat kupon 8,375 persen ini mencapai 7,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,15 persen.

Untuk seri FR0073, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,14964 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2031 ini mencapai Rp3,98 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,75 persen ini mencapai 8,12 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,35 persen.

Untuk seri FR0072, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,15696 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2036 ini mencapai Rp3,48 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 8,09 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,3 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: