Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Meningkat, Ryanair Pangkas Tarif Pesawat Hingga 7 Persen

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ryanair mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tarif rata-rata sebesar 7 persen tahun ini. Pemotongan tarif penerbangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya di tengah persaingan pasar yang intensif.

"Jika ada perang tarif di Eropa, maka Ryanair akan menjadi pemenang," kata CEO Ryanair Michael O'Leary, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Menurut perkiraan analis, pemotongan tarif datang setelah maskapai penerbangan melaporkan kenaikan 43 persen laba bersih menjadi € 1,2 miliar untuk tahun yang berakhir hingga Maret. Pendapatan naik 16 persen menjadi € 6,5 miliar pada tahun ini.

"Serangan teror Brussels, serta harga tiket pesawat yang lebih rendah akibat jatuhnya harga minyak telah memukul laba kuartal keempat," kata O'Leary.

Meski pemotongan tarif akan diberlakukan, Ryanair mengatakan bahwa pihaknya memprediksi keuntungan tahun 2017 akan meningkat 13 persen, karena diimbangi dengan peningkatan jumlah penumpang.

Kelompok ini juga menegaskan kembali seruannya bagi Inggris untuk tetap berada di Uni Eropa menjelang referendum bulan depan, dan secara aktif berkampanye untuk memenangkan suara.

"Jika Inggris meninggalkan Uni Eropa maka kami percaya hal itu akan merusak pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan konsumen di Inggris untuk dua hingga tiga tahun kedepan untuk masuk kembali ke pasar tunggal di kondisi pasar yang sangat tidak menentu," kata Ryanair.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: