Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Manajemen Investasi Agar Dana Repatriasi Dimonitor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Eksekutif Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung mengatakan penunjukan manajemen investasi oleh Kementerian Keuangan agar dana repatriasi yang masuk dari "tax amnesty" atau pengampunan pajak bisa dimonitor.

"Pak Gubernur BI (Agus Martowardojo) kan sudah sampaikan, intinya dana yang masuk itu harus dimonitor, di-lock. Apakah itu dalam bentuk "special deposit accounts" atau dalam bentuk "trust" (jasa penitipan)," kata Juda setelah menghadiri acara "2nd Annual Indonesia Infrastructure Finance Conference Euro Money" di Jakarta, Selasa (24/5/2016).


Dengan adanya manajemen investasi itu, kata dia, dana yang masuk itu benar-benar bisa dimonitor sehingga dalam "lock in period" selama tiga tahun tetap ada di dalam negeri.

Lebih lanjut, ia mengatakan dana yang ditahan tersebut berbentuk portofolio sehingga nantinya penyaluran dananya bergantung pada pemiliknya.

"Oleh sebab itu, perlu disediakan "outlet-outlet" yang mendukung kegiatan di sektor riil, apakah untuk infrastruktur, apakah untuk sektor perumahan. Misalnya, kalau di Malaysia ada lembaga Cagamas Bhd. Cagamas itu membeli "mortgage" dari bank-bank kemudian di sekuritisasi dan itu bisa sebagai salah satu "outlet" dalam penempatan dana," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan manajemen inventasi untuk menampung dana repatriasi dari "tax amnesty" atau pengampunan pajak.

"Nanti lagi disiapkan, lagi disiapkan," kata Bambang setelah menghadiri acara "2nd Annual Indonesia Infrastructure Finance Conference Euro Money" di Jakarta, Selasa.

Bambang menuturkan bahwa pada tahap awal dana repatriasi tersebut masuk melalui bank.

Terkait dengan bank-bank milik pemerintah yang akan ditunjuk untuk bekerja sama dengan manajamen investasi, Bambang mengatakan bank-bank tersebut akan ikut serta.

"Pasti ikut lah," ucap Bambang. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: