Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyaluran Kredit Bank Pasar Capai Rp18,54 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Kudus - Penyaluran kredit Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Kudus, Jawa Tengah, selama Januari hingga 23 Mei 2016 mencapai Rp18,54 miliar, kata Direktur Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kudus Ashadi.

"Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena banyak pengajuan kredit yang belum disetujui karena masih dalam proses," ujarnya di Kudus, Selasa (24/5/2016).

Ia menargetkan, penyaluran kredit bulan ini bisa mencapai Rp3,3 miliar karena bulan sebelumnya bisa terealisasi sebesar Rp3,77 miliar atau melampaui target per bulan.

Apabila penyaluran rata-rata kredit per bulannya bisa mencapai Rp3,3 miliar lebih, dia optimistis, target penyaluran kredit tahun ini bisa tercapai.

Target penyaluran kredit tahun 2016, kata dia, sebesar Rp39 miliar atau lebih tinggi dari realisasi penyaluran kredit selama 2015 yang tercapai Rp36,01 miliar dari target Rp33,6 miliar.

Mendekati bulan Ramadhan, kata dia, permintaan pinjaman permodalan cenderung stabil dan belum terlihat ada kenaikan.

Pengalaman tahun lalu, kata dia, penyaluran kredit pada bulan April dan Mei terjadi kenaikan.

Untuk penyaluran kredit selama bulan April 2015 tercatat sebesar Rp3,07 miliar, kemudian bulan Mei 2015 naik menjadi Rp4,37 miliar.

Kondisi tahun ini, kata dia, lonjakan penyaluran kredit justru terjadi pada Maret 2016 tercatat sebesar Rp4,5 miliar, dibanding bulan sebelumnya hanya Rp3,9 miliar.

Akan tetapi, lanjut dia, bulan April 2016 justru turun menjadi Rp3,7 miliar, sedangkan hingga 23 Mei 2016 tercatat Rp2,2 miliar.

"Kami optimistis bulan ini bisa melampaui target rata-rata per bulan sebesar Rp3,3 miliar," ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi penyaluran kredit selama 2015, kata dia, tingginya penyaluran kredit selama Mei dan Juni 2015 karena adanya penambahan debitur baru.

Mayoritas debiturnya, kata dia, bukanlah pedagang pasar besar, seperti Pasar Kliwon, sehingga wajar jika saat ini tidak terlihat adanya lonjakan penyaluran kredit.

Terkait adanya program kredit usaha produktif (KUP) yang digagas Bupati Kudus, kata dia, PD BPR Bank Pasar Kudus tidak khawatir karena segmen pasarnya berbeda. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: