Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Ramadhan, Harga Gula di Kota Padang Melonjak

Warta Ekonomi -

WE Online, Padang - Harga gula di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 jelang bulan Ramadhan sehingga berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.

"Ya harga gula memang naik. Harga gula putih naik dari Rp11.000 menjadi Rp15.000 per kilogram dan gula merah naik dari Rp12.000 menjadi Rp16.000 per kilogram," kata seorang pedagang Pasar Inpres I Blok C, Ami di Padang, Rabu (25/5/2016).

Ia menyampaikan kenaikan harga tersebut berdampak pada daya beli masyarakat. Banyak pembeli yang mengeluh pada para pedagang terkait harga itu.

"Sebagai pedagang saya tidak bisa berbuat apa-apa karena modalnya naik. Jadi terpaksa harga jual harus dinaikkan pula," ujarnya.

Selain itu ia mengeluhkan gula juga mulai langka. Biasanya pasokan gula ke kedainya ialah dua karung, namun sekarang berkurang, bahkan tidak menentu. Ia menyebutkan harga gula putih per karungnya saat ini mencapai Rp695 ribu, sedangkan gula merah mencapai Rp700 ribu per karung.

Pedagang lainnya, Ida (56) juga mengeluhkan harga gula yang naik tersebut. Menurutnya, pasokan gula saat ini sudah mulai langka dan hanya sedikit di distributor.

"Harga naik dan pembeli sepi. Biasanya harga gula hanya Rp11.000 hingga Rp12.000, namun sekarang mencapai Rp16.000 per kilogram," ujarnya.

Menurutnya, harga tersebut akan terus naik jelang Ramadhan, namun ia berharap ada tambahan pasokan gula dari distributor agar harga kembali stabil.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtamben) Hendrizal mengatakan kenaikan harga gula dikarenakan distribusi macet dan perilaku pedagang mempermainkan harga. "Tidak tertutup kemungkinan ada masalah di daerah produksi," ujarnya.

Ia mengakui harga gula memang mulai naik hingga mencapai 10 persen sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan operasi pasar.

"Kami memang sudah melakukan operasi pasar, namun belum menyeluruh. Kami akan terus memantau karena harga gula biasanya fluktuatif, naik dan turun," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: