Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antam Manfaatkan Fasilitas Lindung Nilai US$135 Juta dari Tiga Bank BUMN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Antam (Persero) Tbk melakukan perjanjian fasilitas Lindung Nilai dengan tiga bank BUMN yakni PT Bank Mandiri (persero) Tbk/ Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk/ BRI, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/BNI. Antam memanfaatkan fasilitas lindung nilai ini guna meminimalisir eksposur risiko dan kemungkinan kerugian nilai tukar mata uang asing (valas).

Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman mengatakan, fasilitas lindung nilai yang diperoleh Antam US$135 juta yang berasal dari Bank Mandiri sebesar US$20 Juta, BRI US$10 Juta dan BNI sebesar US$105 juta.

"Antam menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing/ valas," ujar dia saat penandatanganan fasilitas lindung nilai di gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Dia menyebutkan, pihaknya sangat rentan terhadap eksposur risiko perubahan nilai tukar. Pasalnya sebagai perusahaan berorientasi ekspor, pendapatan dan posisi kas Antam sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sedangkan sebagian besar beban operasi dalam mata uang Rupiah.

Selain itu, Antam juga memiliki risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas interest bearing debt serta risiko harga komoditas.

"Manajemen risiko yang kami miliki bertujuan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan. Penandatanganan ini mencerminkan langkah proaktif dalam pengelolaan risiko perusahaan," cetus Tedy.

Adapun strategi lindung nilai yang digunakan Antam dengan menggunakan instrumen yang tidak bersifat spekulatif dan dilakukan hanya jika perubahan eksposur mempunyai dampak material.

"Kita gunakan instrumen natural hedging, plain vanilla options, forward/swaps, dan instrumen lain yang tidak spekulatif," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: