Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Melemah di Tengah Data Ekonomi Bervariasi

Warta Ekonomi -

WE Online, New York - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Kamis (Jumat pagi WIB, 27/5/2016), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu tampak bervariasi.

Pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur tahan lama pada April meningkat 7,7 miliar dolar AS, atau 3,4 persen, menjadi 235,9 miliar dolar AS, Departemen Perdagangan melaporkan Kamis. Peningkatan ini, merupakan kenaikan ketiga dalam empat bulan terakhir, menyusul kenaikan 1,9 persen pada Maret.

Tapi pesanan barang-barang modal non-pertahanan tidak termasuk pesawat, indikator yang dipantau cermat untuk rencana belanja bisnis, turun 0,8 persen setelah tergelincir 0,1 persen pada bulan sebelumnya.

Laporan yang bervariasi mengurangi spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga acuan Fed pada Juni.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,16 persen menjadi 95,202 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1190 dolar dari 1,1163 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4656 dolar dari 1,4715 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7218 dolar dari 0,7201 dolar.

Dolar dibeli 109,70 yen Jepang, lebih rendah dari 110,14 yen pada sesi sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9893 franc Swiss dari 0,9905 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2984 dolar Kanada dari 1,3042 dolar Kanada. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: