Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Ramadhan, Kebutuhan Minyak Goreng Meningkat 200 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Kebutuhan minyak goreng masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menghadapi Bulan Suci Ramadan tahun 2016 diperkirakan akan meningkat 200 persen.

"Kami memperkirakan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng akan mencapai 20.200 ton atau meningkat 200 persen dari kondisi normal hanya 10.100 ton," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat (27/5/2016).

Dia mengatakan untuk minyak goreng di Sulut, untungnya hanya diproduksi oleh pabrik lokal saja dan tidak perlu memasok dari luar daerah.

"100 persen minyak goreng hanya diproduksi oleh lokal, sehingga berapapun kebutuhan masyarakat pasti akan tercukupi," jelasnya.

Hanny menjelaskan jelang Ramadhan tahun ini pastinya akan ada peningkatan kebutuhan pokok masyarakat khususnya minyak kelapa karena konsumsi meningkat.

Dia menjelaskan memang harus diakui menjelang hari raya keagamaan akan ada lonjakan permintaan semua kebutuhan pokok masyarakat.

Saat ini, katanya, harga minyak goreng curah di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya dikisaran Rp12 ribu per kilogram.

Kalau masyarakat menginginkan minyak goreng kemasan juga tersedia di supermarket dan minimarket yang tersebar di Sulut, dengan harga yang lebih mahal ketimbang curah.

Pemerintah, katanya, akan terus mengawasi dan memantau pergerakan harga kebutuhan pokok dan juga stok ditangan distributor dan pedagang sehingga jika terjadi kekosonangan akan segera diatasi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: