Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Ramadhan, BI Waspadai Lima Komoditas Pemicu Inflasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia (BI) Bakal melakukan penguatan koordinasi dengan pemerintah jelang masuknya bulan Ramadhan, awal Juni mendatang. Penguatan koordinasi dilakukan guna menghadapi tekanan inflasi yang datang dari beberapa bahan pangan.

"Sebetulnya dua minggu yang lalu kita sudah lakukan koordinasi dan betul-betul koordinasi yang dalam. Kita sudah berdiskusi dengan Kemendag, Kementan, Menko Perekonomian dan Bulog," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di kompleks perkantoran BI Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Dijelaskannya, pembahasan yang dilakukan dengan pemerintah terutama terkait dengan harga-harga pangan yang ada di daerah, khususnya harga pangan yang dapat memicu inflasi di bulan Ramadhan. Hal ini agar inflasi pada bulan tersebut dapat ditekan dan tidak terlalu tinggi.

"Kita kurang lebih sudah melihat bagaimana tren daripada inflasi, kita juga menyampaikan bagaimana inflasi di daerah. Indonesia kan negara besar, jadi untuk komoditi-komoditi tertentu, khususnya harga pangan itu ada di daerah-daerah yang kalau kita tidak lakukan koordinasi bisa ada inflasi yang cukup tinggi," jelas Agus.

Lebih jauh, katanya, melalui koordinasi ini pihaknya telah memperhatikan setidaknya ada lima komoditas utama yang perlu diwaspadai yang dapat menyumbang inflasi.

"Kita sudah melakukan koordinasi itu dan bahkan kita sudah lebih tajam ke lima komoditas utama. Jadi dari beras, dari daging sapi, bawang merah, cabai dan juga daging ayam. Itu kita lakukan pembahasan yang cukup dalam," tuturnya.

BI tetap meyakini sepanjang tahun ini laju inflasi tetap terkendali yang berada pada sasaran Bank Sentral di kisaran 4 persen plus minus 1 persen.

"Kami masih optimistis target 4 persen plus minus 1 persen masih akan bisa dicapai," ungkap Agus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: