Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-siap, Gaji ke-13 dan THR Bakal Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bagi pelaku usaha bersiap-siaplah untuk menjual produk dan jasanya semaksimal mungkin di bulan Juni. Pasalnya pada bulan tersebut, Bank Indonesia (BI) memperkirakan daya beli masyarakat akan membaik. Hal ini dikarenakan adanya pembayaran gaji bulan ke 13 dan 14 (tunjangan hari raya/THR).

"Namun kita melihat bahwa kalau nanti gaji ke 13-14 dibayarkan di Juni 2016. Tentu ini akan membantu pengeluaran, jadi artinya konsumsi akan lebih baik," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Agus menjelaskan,secara umum bila melihat ekonomi dunia dalam 2-3 hari ini, ada banyak tanda-tanda yang lebih baik. Padahal sebelumnya ada penurunan dan kekhawatiran jika ekonomi global kembali mengalami penurunan. Hal ini utamanya terlihat dari harga minyak dari sebelumnya 49 dolar AS menjadi tembus ke 50 dolar AS.

"Kita juga melihat kemarin ini, banyak instabilitas, khususnya di sistem keuangan karena di AS ada pesan bahwa mreka akan menaikkan bunga dan diperkirakan lebih besar kemungkinannya di Juni atau Juli. Tetapi beberapa hari ini, kembali mereka mengatakan belum tentu akan menaikkan. Sehingga betul-betul membuat lebih tenang," ujarnya.

Selain itu kondisi Eropa, khususnya Inggris yang cenderung akan membatalkan rencana keluar dari Uni Eropa juga memberikan kepastian. Kondisi-kondisi seperti itu, kata Agus, membuat kondisi dunia lebih tenang.

"Saya sambut dengan baik karena dampaknya ke Indonesia juga lebih positif. Tetapi kalau di Indonesia kita paham bahwa di Kuartal II adalah secara seasonal ada tekanan-tekanan khususnya untuk repatriasi keuntungan, ataupun pembayaran dividen. Itu biasanya menekan kondisi keuangan di Indonesia," jelasnya.

Kendati begitu, menurut Agus, stabilitas ekonomi Indonesia sudah relatif lebih baik. Terutama ditandai dengan inflasi yang terjaga rendah, current account deficit (defisit transaksi berjalan) yang defisitnya berkurang serta optimisme menjelang ramadhan ada gaji ke 13-14, yang diperkirakan akan meningkatkan konsumsi masyarakat.

"Kita juga melihat bagaimana pemerintah melakukan pencairan anggaran cukup baik. Kita juga meyakini bahwa di Semester II akan lebih baik, dimana swasta akan lebih berperan," ujarnya.

Kabar ini tentunya sangat positif bagi pelaku usaha di Indonesia. Jadi bersiap-siaplah untuk menggenjot penjualan produk dan jasa demi menggelembungkan laba sebanyak-banyaknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: