Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes AS Sebut Jawa Timur Miliki Banyak Potensi

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake menilai Jawa Timur merupakan wilayah memiliki banyak potensi, karena pemimpinnya "smart" dan masyarakatnya "well educated".

"Banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayah ini," katanya dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-240 Amerika (Independence Day) dan ulang tahun ke-150 Konjen AS di Surabaya di konsulat setempat di Surabaya, Jumat (27/5/2016).

Dalam acara yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan para tokoh masyarakat Jatim itu, ia menyebut tidak pernah ada hubungan antara AS dan Indonesia yang sebaik saat ini.

"Tapi, kami juga memiliki hubungan sebaik itu dengan kota-kota di luar Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, dan Makassar. Bahkan, hubungan baik Amerika dengan masyarakat Surabaya (Jatim) dan Kawasan Timur Indonesia sudah berjalan 150 tahun," tuturnya.

Oleh karena itu, katanya, ada beberapa perusahaan yang buka kantor atau bahkan perusahaannya di Jatim. "Saya baru saja membawa delegasi dagang Amerika ke beberapa daerah di Jatim dan mereka langsung tertarik," ujarnya.

Selain dengan Surabaya untuk menjalin kerja sama ekonomi digital, ia mengatakan Cargill telah membuka perusahaan kakao di Gresik. "Mereka tertarik dengan wilayah ini, karena infrastruktur juga cukup, baik melalui pelabuhan maupun jalur udara," ucapnya.

Bahkan, sejumlah pengusaha tertarik menanamkan investasi di Jatim. "Bisa jadi dengan mengambil bahan dari dalam dan luar negeri yang diproses di Jatim, lalu hasilnya dikirim ke berbagai wilayah di Kawasan Timur Indonesia. Kalau proses di Jakarta mungkin bisa tertunda," tambahnya.

Diplomat yang suka Soto Betawi itu mengaku potensi yang dimiliki Jatim itu tidak terlepas dari kondisi masyarakatnya yang nisbi terdidik dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. "Mereka smart, infrastruktur dibangun, jalan-jalan, pelabuhan, dan beberapa koneksi ke luar Jatim," katanya.

Menanggapi pernyataan Dubes AS untuk Indonesia itu, Konsul Jenderal AS di Surabaya Heather Variava menyatakan keputusan Amerika menempatkan Konsulat Jenderal AS di Surabaya pada 150 tahun lalu menunjukkan pentingnya Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia.

"Pentingnya Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia itu mencakup banyak hal, seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan digital, termasuk kesepakatan Presiden Jokowi dan Presiden Obama dalam ekonomi maritim, ekonomi digital," paparnya.

Ke depan, pihaknya akan berusaha meningkatkan persahabatan Amerika dengan Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia menjadi semakin baik dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kemaritiman.

Selain pidato dari Dubes AS dan Gubernur Jatim, acara yang bersifat "standing party" itu juga dimeriahkan pemotongan kue ulang tahun dan bersulang serta pemutaran video dokumenter tentang sejarah keberadaan Konjen AS di Surabaya dalam kurun 150 tahun. Yang sangat istimewa adalah atraksi marching band dari Pesantren Jawaahirul Hikmah, Tulungagung.

"Saya tidak perlu menyanyi lagu kebangsaan AS dan Indonesia, karena marching band itu membawakan kedua lagu kebangsaan itu," kata Dubes Blake, sambil tersenyum. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: