Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Regulator AS Selidiki Alibaba Terkait Praktik Akuntansi

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Raksasa e-commerce China Alibaba sedang diselidiki oleh regulator AS terkait praktik akuntansi.

Mengutip BBC di Jakarta, Sabtu (28/5/2016) Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau disebut juga US Securities and Exchange Commission (SEC) meminta Alibaba untuk memberikan rincian akuntansi untuk pengiriman terafiliasi, data operasional pengiriman terkait dengan single day. Single day merupakan perayaan hari belanja online tahunan dan terbesar di dunia, mengalahkan Black Friday.

Terkait dengan perayaan single day yang berlangsung 11 November 2015 lalu, SEC mendapatkan laporan, Alibaba mampu membukukan penjualan kotor hingga US$ 14.4 miliar hanya dalam sehari.

SEC menduga, perayaan yang mirip dengan cyber monday di AS tersebut penggunaan metode akuntansi yang tidak lazim sehingga sulit dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Rupanya banyak investor yang mengeluh karena tidak mengetahui persis perusahaan yang terafiliasi dengan Alibaba. "Kami sulit mengukur seberapa menguntungkan atau tidak bisnis ini," ujarJim Chanos dari Kynikos Associates LP.

Seperti dalam satu kasus, sejumlah investor mempertanyakan keberadaan perusahaan jasa logistik bernama Cainiao yang 47 persen sahamnya dimiliki Alibaba. Sebanyak 60 persen pendapatan Cainiao diperoleh berdasarkan transaksi dari sang induk.

Namun Alibaba tak pernah merilis biaya yang keluarkan untuk membayar jasa pengiriman Cainiao. Padahal Jurubicara Alibaba menjelaskan bahwa kerugian bersih Cainiao tahun fiskal tahun 2015-2016 melonjak dari 90 juta yuan menjadi 295 juta yuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: