Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perwakilan Enam Negara Afrika Berwisata di Bali

Warta Ekonomi -

WE Online, Bali - Perwakilan dari enam negara Afrika, yaitu Zimbabwe, Kenya, Sudan, Madagaskar, Namibia, Mozambik berwisata di Bali, Senin (30/5/2016), setelah mereka mengikuti satu lokakaya.

Mereka mengunjungi Pantai Uluwatu Senin setelah mengunjungi Pantai Tanah Lot Minggu (29/5) sore.

"Bali adalah tempat menyenangkan. Saya suka pantai," kata salah satu peserta dari Kenya, Managing Director di Jewlet Enterprises Enos Ouma Were saat berangkat menuju Pantai Uluwatu, Bali, Senin.

Mereka berangkat pukul 08.40 WIB dari Asana Agung Putra Hotel ditemani perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Banyuwangi.

"Saya senang, tidak bosan jalan-jalan di Bali," kata Anastasia Kurniawati dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

Setelah mengunjungi Pantai Uluwatu, para peserta akan mengunjungi pusat perbelanjaan di Bali untuk membeli pernak-pernik Bali dan buah tangan lainnya.

Kemudian, mereka akan kembali ke hotel dan melanjutkan kegiatan pelatihan bidang perikanan itu.

Pelatihan yang bertajuk "International Workshop on Sustainable Marine Fishery Product Development for African Countries" berlangsung di Banyuwangi dan Bali pada tanggal 21-31 Mei 2016 dan diikuti oleh 19 peserta, yakni 12 dari enam negara Afrika dan tujuh orang peserta Indonesia.

Para peserta merupakan tenaga teknis perikanan, penyuluh perikanan dan pengusaha.

Dia menekankan lokakarya itu merupakan bagian dari bantuan pembangunan Indonesia kepada negara-negara berkembang dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan.

Selama 11 hari peserta pelatihan akan belajar mengenai teknik pengolahan ikan laut yang ramah lingkungan, kebijakan perlindungan ikan laut, serta pengembangan komunitas perikanan laut.

Para peserta itu adalah dua orang perwakilan dari Namibia Director of Policy, Planning and Economics, Ministry of Fisheries and Marine Resources Anna Eratus dan Economict Foibe Amupembe.

Perwakilan Zimbabwe yakni Senior Reseacher and Head of Fisheries Section Clementain Chenaimoyo Zvavahera dan Fisheries Extension Officer Willard Tendai Munwadzi dari Ministry of Agriculture Mechanization and Irrigation Development.

Perwakilan dari Mozambik Fishing Technician Rosario Fernandes Jorge Laissane dan Extension and Rural Community Associative Instructor Nelson Jaime Borges Capaina dari National Istitute for Development of Fish and Aquaculture.

Perwakilan dari Kenya adalah Senior Fisheries Officer, Ministry of Agriculture, Livestock and Fisheries Davies Mukwabi Makilla dan Managing Director di Jewlet Enterprises Enos Ouma Were.

Perwakilan dari Madagaskar adalah Associate Director of Fisheries Simon Rahimandimby dan Regional Manager Farida Hassani dari Ministry of Halieutic Resources and Fisheries.

Perwakilan dari Sudan adalah Red Sea Fisheries Research Station dari Animal Resource Research Corporation dan Ahmed Abdelsalam Fadol dari Ministry of Animal Resources.

Sementara itu, perwakilan dari Indonesia dari Nusa Tenggara Timur adalah Anastasia Kurniawati dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Belu, Marthinus Everson Ully dari DKP Kabupaten Sabu, Wilhelmus Mambo dari DKP Kabupaten Rote Ndao, Mohammad Saleh Koho DKP Kabupaten Alor, Martinus Tunga Retang dan Rosalia Eni DKP Kabupaten Lembata.

Kemudian, Armain Naim dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Provinsi Maluku Utara.

Pelatihan itu dilaksanakan oleh Direktorat Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan serta BP3 Banyuwangi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: