Roy Suryo: Kalangan Profesional Jangan Di-'Reshuflle'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sikap Partai Golkar yang merapat ke istana disinyalir akan berujung pada pemberian kursi menteri terhadap partai berlogo Pohon Beringin tersebut. Sebagaimana diketahui, sokongan Partai Golkar terhadap rezim Jokowi-JK akan membuat pemerintah semakin kokoh terutama bila dihadapkan dengan badan legislatif, DPR.

Kendati begitu, Politisi Partai Demokrat Roy Suryo mengingatkan agar pemberian kursi mentri (bila memang terjadi) bukan merupakan hasil kompromi politik, terlebih bila hasil reshuflle itu membuat menteri dari kalangan profesional terpental.

Mantan Menpora itu mencontohkan Menkominfo Rudiantara sebagai salah satu menteri dari kalangan profesional yang menurutnya bekinerja baik. Menurutnya pada era Rudiantara ada beberapa capaian yang telah berhasil ditoreh, misalkan stabilnya jaringan telkomunikasi pada waktu mudik lebaran dan pemblokiran situs.

"Kinerja Pak Rudiantara sangat bagus, dia tekun bekerja. Saya tau betul kinerja profesional. Sayang kalau Pak Rudiantara di reshuflle, jangan orang-orang profesional yang kinerja bagus digeser," terangnya kepada Warta Ekonomi melalui sambungan selular, Senin (30/5/2016).

Namun Roy mengakui posisi menteri yang dijabat oleh kalangan profesional rentan sekali digeser, pasalnya ketiadaan sokongan politik terhadap menteri dari kalangan profesional membuat daya tawarnya menjadi lemah. Terlepas dari realita tersebut dirinya tetap berharap agar menteri-menteri dari kalangam profesional jangan digeser.

"Kalau bisa jangan sampai menteri dari kalangan profesional tergeser oleh Partai Politik. Orang-orang seperti Pak Rudiantara dan Pak Jonan, saya menyangkan kalau mereka digeser;" tambahnya.

Lebih lanjut Roy menuturkan, ketimbang menggeser menteri dari kalangan profesional bekinerja bagus, ada baiknya presiden Jokowi melakukan kocok ulang terhadap menteri-menteri yang berasal dari partai namun dengan kinerja kurang memuaskan.