Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus MPLIK Bisa Gerogoti Citra Menkominfo

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kasus Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang kini kembali mengemuka, disinyalir bisa mengerogoti citra Menkominfo Rudiantara. Menkominfo sendiri sebelum menjabat sebagai menteri, sempat menduduki jabatan Komisaris Independen di Indosat 2012-2014.

Sebagaimana diketahui anak perusahaan Indosat, Lintasarta merupakan salah satu pemenang proyek dari pengadaan MPLIK. Hanya saja hingga saat ini Lintasarta belum terbukti melakukan pelanggaran. Namun bila melihat momentum pengapungan kasus MPLIK saat ini, maka kasus itu penuh muatan politis, terlebih bila dihubungkan dengan isu reshuffle seusai merapatnya Golkar ke istana.

"Politik itu memang jahat, jadi Pak Rudi bisa dikaitkan dengan kasus itu. Tapi kinerja Pak Rudi saya rasa bagus, sayang kalau Pak Rudi di reshuffle. Jangan orang-orang profesional yang bekinerja bagus yang digeser," ungkap Politisi Demokrat, Roy Suryo kepada Warta Ekonomi, melalui sambungan selular, Senin (30/5/2016).

Disinggung mengenai kemungkinan tindakan yang diambil Golkar bila nantinya kader parta mendapati jabatan Menkominfo, kata Roy Suryo, dirinya tidak bisa memastikan apa tindakan teknis yang akan ditempuh Golkar. Roy cuma berpesan, siapapun kader partai yang dipercaya sebagai menteri haruslah memprioritaskan kepentingan negara ketimbang kelompok.

Mantan menpora tersebut  mengakui posisi menteri yang dijabat kalangan profesional rentan sekali digeser, pasalnya ketiadaan sokongan politik terhadap menteri dari kalangan profesional membuat daya tawarnya menjadi lemah. Terlepas dari realita tersebut dirinya tetap berharap agar menteri-menteri dari kalangam profesional jangan digeser.

"Kalau bisa jangan sampai menteri dari kalangan profesional tergeser oleh Partai Politik. Orang-orang seperti Pak Rudiantara dan Pak Jonan, saya menyangkan kalau mereka digeser;" tambahnya.

Namun Roy mengakui posisi menteri yang dijabat oleh kalangan profesional rentan sekali digeser, pasalnya ketiadaan sokongan politik terhadap menteri dari kalangan profesional membuat daya tawarnya menjadi lemah. Terlepas dari realita tersebut dirinya tetap berharap agar menteri-menteri dari kalangam profesional jangan digeser.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: