Pengusaha Tiongkok dan Rusia Berinvestasi di Lampung

WE Online, Bandarlampung - Pengusaha dari Tiongkok dan Rusia berencana berkunjung ke Lampung untuk menanamkan modalnya diberbagai sektor industri.

"Kami akan melakukan pertemuan dengan investor dari Tiongkok dan Rusia pada awal Juni mendatang dalam rangka penanaman modal di Provinsi Lampung," kata Asisten II Bidang Ekbang Setprov Lampung, Adeham di Bandarlampung, Senin (30/5/2016).

Ia menyebutkan, saat ini Lampung jadi primadona investasi karena sejak awal 2016 tercatat sudah puluhan investor dalam dan luar negeri bertandang ke Provinsi Lampung dalam rangka menanamkan modalnya bagi berbagai sektor industri di Provinsi Lampung.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Lampung terus berusaha agar daerah itu menjadi daerah yang ramah, aman dan nyaman bagi investasi.

Asisten Bidang Ekbang Adeham menjelaskan bahwa adapun investor China dan Rusia itu rencananya akan berinvestasi di bidang kereta api, dermaga laut dan sungai, bidang perikanan, pertambangan dan energi serta pembangunan infrastruktur untuk jalan-jalan strategis.

"Kami telh melakukan rapat dalam rangka membagi tugas masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menyiapkan berbagai program investasi di bidang kereta api, dermaga, pertambangan dan energi serta infrastruktur untuk dapat dipresentasikan kepada investor China dan Rusia," jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa terkait program di bidang tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung juga sedang gencar-gencarnya untuk melaksanakan pembangunan di bidang perhubungan laut seperti pembangunan Way Seputih dan pembangunan dermaga multifungsi di Lempasing.

"Diharapkan pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor terkait di Provinsi Lampung yang akhirnya dapat menjadikan Lampung maju dan sejahtera," terangnya.

Salah satu Komitmen utama Pemerintah Provinsi Lampung untuk menghasilkan pelayanan perizinan yang bermutu, cepat dan transparan serta menciptakan citra pelayanan yang baik dengan memperhatikan penggunaan layanan sebagai pusat perhatian telah dibuktikan pada Tahun 2016 ini melalui sistem layanan perizinan online, kerjasama investasi serta program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi. (Ant)