Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub: Pengguna Sepeda Motor Terus Tumbuh

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekanbaru - Kementerian Perhubungan mengungkapkan pengguna sepeda motor secara nasional terus tumbuh, sehingga telah lama menimbulkan permasalahan bagi para penguna jalan raya sedangkan setiap tahun pemerintah belum mampu menambah jalan.

"Makanya kita dorong, coba pikirkan bersama. Kalau menurut saya, perlu kemauan keras karena masalah sepeda motor ini, multi sektoral para pemangku kepentingan terlibat disini seperti industeri," papar Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kemehub, Eddy Gunawan usai menjadi pembicara Mukernas Organda di Pekanbaru, Senin (30/5/2016).

Ia mengatakan, Kemenhub tidak bisa menghentikan pemasaran atau penjualan sepeda motor di Indonesia karena banyak pihak terlibat seperti Kementerian Perindustrian dan pihak terkait lainnya seperti dalam pengurusan pajak kendaraan.

Data terakhir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, sepanjang Januari-Maret 2016 total penjualan sepeda motor nasional mencapai 1,5 juta atau selisih 100 ribuan unit dibandingkan jumlah penjualan periode yang sama tahun 2015 di angka 1,6 juta unit.

Pihaknya setiap tahun selalu menggelotorkan dana untuk menyediakan fasilitas mudik gratis bagi pengguna sepeda motor seperti pada masa Lebaran 2016 dan tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar.

Lebaran tahun ini, Kemenhub menyediakan 553 unit bus akan mengangkut sekitar 24.000 orang penumpang terutama di Jawa dan jumlah truk disediakan sebanyak 240 unit yang digunakan untuk mengangkut 12.000 sepeda motor.

"Mudik gratis ini sebetulnya dilema bagi pemerintah karena ini kebijakan disinsentif atau insentif. Mau terus diberi mudik gratis, nanti mereka keenakan. Tetapi bila tidak, kita bisa bayangkan banyaknya jatuh korban dari peristiwa kecelakaan lalu lintas," ucapnya.

Eddy berujar, pihaknya tidak bermaksud membatasi penggunaan sepeda motor karena dewasa ini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok di kota-kota besar dalam mempermudah masyarakat melakukan transpotasi.

"Tidak bisa kita batasi, itu melanggar hak azasi manusia. Tapi trennya saat ini setiap wilayah dari tahun ke tahun terus meningkat. Salah satu indikasinya berupa kemacetan, sementara jalan kita tidak tambah," ucap dia.

"Memang perlu ada keseimbangan, agar tata kelola lalu lintas jadi lebih baik. Sepeda motor ini bukan hanya dari jumlah pertumbuhan luar biasa, tetapi dari kecelakaan masih banyak. Ini masalah sudah lama terjadi, hanya belum selesai-selesai," tegas Eddy.

Kepala Produk Astra Otoparts, Ivan Martin tahun lalu mengatakan, dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualan sepeda motor di Indonesia selama 2015 menyentuh angka 6,5 juta unit.

Jumlah tersebut turun, jika dibandingkan perolehan pada tahun 2014 yang mencapai 7,7 juta unit.

"Meski turun, namun secara populasi sepeda motor terjadi penambahan sekira 5 juta unit di tahun 2015. Sehingga di penghujung tahun 2015, populasi sepeda motor di Indonesia capai 80 juta unit dan berkonsentrasi di kota-kota besar," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: