Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Dorong UMKM Siap Hadapi Pasar Bebas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersinergi dengan pemerintah mendorong sektor UMKM dan Koperasi agar bisa bertaraf nasional dan internasional serta lebih berdaya saing di era pasar bebas.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (31/5/2016), mengatakan saat ini kontribusi UKM terhadap ekspor nasional baru sekitar 15 persen. Nilai ini masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara lainnya di ASEAN, seperti Thailand yang bisa mencapai 30 persen.

"UKM perlu dukungan kongkrit yang bisa diaplikasikan. Pemerintah harus berani memberi keberpihakan kepada UKM dan Koperasi," ujar dia.

Senada dengan Rosan, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga S Uno mengatakan pembuktian UMKM dan Koperasi sebagai kekuatan ekonomi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

Beberapa kali dinamika ekonomi global ikut mempengaruhi perekonomian nasional, dan ternyata sektor UMKM mampu bertahan dan menopang perekonomian Indonesia.

Menurut dia, UMKM perlu diperkuat dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak agar dapat bertumbuhkembang, mulai dari dukungan pembiayaan, regulasi, akses pasar, kemudahan berusaha hingga akses terhadap kemajuan teknologi dan digital.

"Kita harapkan pelaku UKM bisa mengikuti kemajuan teknologi agar bisa memanfaatkannya dengan baik. Pelaku UKM bisa melakukan exsposure dan menjaring konsumen lebih luas lagi," katanya.

Walaupun merupakan sebuah sektor yang unggul dan sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian dalam negeri, UMKM dinilai masih memiliki berbagai hambatan yang patut diperhatikan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Sebelumnya, Kadin telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dari para pelaku UMKM, salah satunya dengan mengembangkan pola kemitraan antara UMKM dan ritel modern. Sehingga UKM diharapkan mampu menciptakan barang-barang yang memiliki nilai tambah atau added value yang berkualitas tinggi.

Selain itu, Kadin juga telah membentuk lembaga pembiayaan alternatif bagi UMKM melalui program Palapa Nusantara Berdikari yang menjaring UKM-UKM daerah yang potensial, utamanya yang berorientasi ekspor.

Kadin juga telah mengembangkan Standar Akuntansi untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah berbasis teknologi digital. Terobosan baru itu diharapkan dapat memudahkan para pelaku UKM membuat laporan keuangannya sehingga lebih bankable.

Belum lama ini, Kadin Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI melaunching Program Pemasaran Sistem Online, ukmmarket.co.id yakni pusat jual beli online yang fokus pada produk usaha kecil dan menengah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: