Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perizinan di Enam SKPD Teknis Ditangani BPMP2T

Warta Ekonomi -

WE Online, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan resmi mulai menyerahkan pengurusan perizinan satu atap kepada Badan Penanaman Modal da Pelayanan Perizinan  Terpadu  (BPMP2T) Balikpapan. Hal ini ditandai dengan MoU penyerahan perizinan di enam SKPD teknis pemerintah kota melebur menjadi satu atap.

Kepala enam SKPD teknis yakni DTKP, Dishub, Dispenda,DKK, Disdik dan disnakersos, melakukan penandatanganan oleh Sekretaris BPMP2T  Ardiansyah bersama walikota Rizal Effendi, wakil walikota Rahmad Mas'ud dan Sekda Sayid MN Fadli.

"Momen ini dilakukan seiring dimulai pemerintah kota yang baru saja dilantik Gubernur pada Senin kemarin," katanya di Balikpapan, Selasa (31/5/2016).

Selain itu kebijakan ini juga atas arahan presiden yang meminta kepada kepala daerah bahwa proses perizinan harus mudah dan cepat.

"Bukan hitungan hari, tapi hitungan jam. Tidak mudah bagi kita. Sekarang kita baru melakukan 1 bulan menjadi dua minggu dan dua minggu menjadi satu minggu tapi bapak presiden intruksinya hitungan jam," tandasnya

Rizal menyampaikan permohonan maaf dan meminta keikhlasan kepala SKPD teknis untuk menyerahkan proses perizinan kepada BPMP2T. Dia mengatakan kebijakan Ini tidak berarti mempreteli kewenangan kepala SKPD tekni tapi dalam rangka meningkatkan perizinan dan bagian penting jadi isu nasional.

"Karena itu hari ini kalaupun masih ada yang diproses bertahap kita lakukan tapi mulai hari ini secara resminya semua berizinan kita serahkan kepada BPMP2T. Dan secara teknisnya akan saudara atur bersama BPMP2T yang akan diperkuat oleh tenaga-tenaga teknis," terangnya.

Selain itu juga beberapa kewenangan akan dialihkan kepada camat dan lurah agar betul-betul dapat dipenuhi keinginan masyarakat.

"Saya juga minta teman-teman dispenda dan lainya untuk tingkat inovasi pelayanan karena saya sampaikan kepada kepala dispensda ada keluhan orang bayar PBB mau kasih uang susahnya setengah mati. Saya bisa bisa mehamahi teman-teman dispenda melakukan pencatatan secara akurat dan lebih baru sehingga ada  yang harus dijalani tapi tentu masyarakat inginnya sesuatu itu harus diatasi," ucapnya.

Walikota dua periode ini juga melihat sudah waktunya melakukan pembenahan pada pelayanan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

"Kenapa sekarang kota –kota di Indonesia dan dunia kembangkan kota pintar, jantungnya IT.karena itu inovasi yang dikembangkan suadara-saudara SKPD sangat penting bagi kita semua," ujarnya.

Rizal mengucapkan terimakasih kepada SKPD di Bappeda, Disdukcapil, keuangan yang melakukan inovasi ini. "Ke depan harus dilakukan dengan e-perencanaan, e-pembiayaan,  e-pelelangan dan semua supaya kota ini jadi kota smart city yang menjanjikan," tukasnya.

Kepala Dishub Sudirman Djayaleksana menyebutkan ada tiga perizinan dan rekomendasikan yang diserahkan ke perizinan terpadu satu pintu yakni amdal lalin, izin trayek doking dan perawatan kapal, dan perizinan tower.

"Pengawasan tetap kita tapi pada saat pembahasan perizinan BPMP2T tetap libatkan secara teknis. Misalnya pembangunan hotel nah di situ ada izin amdal lalin kita tetap ikut dalamnya membahas," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: