OJK Bantu UMKM Lewat Literasi dan Inklusi Keuangan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Terkait perkembangan usaha masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mencarikan solusi terbaiknya dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) antara lain melalui literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam sambutannya di seminar Empowering MSMEs Trough Financial Literacy dan Inclusion mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan diyakini dapat mengembangkan UMKM karena pelaku dapat lebih memahami konsep dasar produk keuangan.

"Sejak beroperasi pada 2013 pihaknya terus mengembangkan program peningkatan kapasitas UMKM melalui sektor jasa keuangan, seperti perbangkan, industri keuangan nonbank dan pasar modal, serta edukasi keuangan ke kalangan UMKM," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Pengembangan literasi dan inklusi keuangan, menurut Muliaman, selain bersifat top down dalam bentuk leadership dan kebijakan pemerintah maupun regulator termasuk OJK juga bersifat bottom up dengan melibatkan inisiatif dari industri jasa keuangan maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Sukses tidaknya program literasi dan inklusi keuangan tidak cukup dilakukan oleh OJK saja melainkan juga perlu dukungan kebijakan, ketentuan, maupun ketersediaan infrastruktur. OJK perlu selalu bersinergi dengan industri jasa keuangan, kementerian, serta lembaga terkait dalam melakukan berbagai program literasi dan inklusi keuangan," katanya.

Seminar regional dihadiri oleh 300 orang terdiri dari peserta internasional yang berasal dari berbagai otoritas keuangan dan bank sentral negara tetangga di kawasan regional Asia dan berbagai organisasi internasional dari dalam negeri seperti pemimpin industri jasa keuangan, akademisi, peneliti, pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Ke depan, pengembangan literasi dan inklusi keuangan untuk pengembangan UMKM juga memerlukan optimalisasi pemanfaatan financial technology untuk memudahkan akses dan memperluas jangkauan," pungkasnya.