Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Jelang Lebaran, Saat Tepat Jajal Wirausaha

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Seiring derasnya arus industrialisasi dan kapitalisasi, momen lebaran berubah menjadi lebih kepada momen ekonomi. Lebaran menjadi bukan hanya budaya yang berlandaskan pada nilai Hari Raya Idul Fitri, berubah menjadi sebuah akulturasi prilaku komersial masyarakat dengan budaya lebaran itu sendiri.

Setiap kali 1-2 bulan jelang lebaran, tingkat konsumsi masyarakat mengalami peningkatan. Konsumsi atas pangan dan sandang sudah pasti mengalami peningkatan. Selain itu, barang dan jasa penunjang mudik lebaran seperti sepeda motor, mobil, tiket pesawat, tiket kereta, dan sejenisnya juga dipastikan mengalami permintaan berlebih.

Seperti yang terjadi pada momen jelang lebaran tahun ini, permintaan timun suri di Medan mengalami peningkatan; permintaan daging dan sembako lainnya di hampir setiap daerah mengalami peningkatan permintaan; sandang, baju, celana, dan sejenisnya juga sama.

Walaupun peningkatan permintaan pada saat jelang lebaran bersifat sementara, tentunya ini merupakan peluang usaha yang paling nyata. Sembari menanti THR turun, kita juga dapat menjajal menjadi wirausaha, mencari tambahan uang saku lebaran dengan memanfaatkan permintaan berbagai barang dan jasa di sekitar kita.

Berikut adalah tips jajal wirausaha saat momen lebaran, yaitu

1. Manfaatkan Captive Market

Pada momen jelang lebaran karena tingginya permintaan, peluang captive market di sekitar kita banyak bermunculan. Tidak sulit mengidentifikasi captive market di sekitar kita, seperti tempat kerja, lingkungan rumah, komunitas pergaulan atau pertemanan di sekolah, arisan, saudara, dan lainnya.

Manfaatkan captive market tersebut, idetifikasi kebutuhan pasar, supply barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

2. Pilih Produk yang Sesuai

Jajal wirausaha jelang lebaran dengan memilih menjual produk yang sesuai dengan permintaan konsumen captive market, tidak memerlukan biaya tambahan yang tinggi seperti biaya angkut, didapat langsung dari produsen atau distributor besar, produk sudah dan mudah dipahami sebelumnya.

3. Tentukan Margin

Ada istilah momen lebaran adalah momen ambil untung sebanyak-banyaknya, tidak salah soalnya saking tingginya permintaan, bahkan sering kita temukan barang-barang yang kadaluarsa atau yang masa kedaluarsanya hampir habis pun dilempar ke pasar pada momen itu.

Bagi pelaku wirausaha jelang lebaran, tidak usah rumit-rumit menentukan margin atau laba. Jadikan harga pasar sebagai harga patokan tertinggi, jual di bawah harga pasar. Pada momen jelang lebaran dengan jual di bawah harga pasar pun masih mendapatkan untung yang lumayan.

4. Program Promosi bagi Konsumen

Bagi wirausahawan jelang lebaran, gunakan media seosial BBM, Whatapps, Facebook, Instagram dll sebagai media promosi. Promo yang dapat dilakukan diantaranya, pembayaran tempo pas gajian atau terima THR dll, toh konsumennya adalah orang sekitar yang sudah dikenal, jadi tidak usah khawatir dengan piutang yang tidak terbayar.

5. Ukur Prospek dan Keberlanjutan

Bagi wirausahawan jelang lebaran, akan lebih baik jika sebelumnya melakukan persiapan konsep bisnis yang matang untuk jangka panjang. Ukur prospeknya, simulasikan potensi permintaan di luar momen lebaran, kelola captive market menjadi fixed market, kosumen menjadi fan, karena itu merupakan modal tidak berwujud yang sangat berharga.

Jadi, momen jelang lebaran merupakan saat yang tepat untuk menjajal wirausaha di mana yang terpenting adalah pembelajaran menggeluti wirausaha, menjual barang, melayani konsumen, melihat peluang, dan menjalankan usaha.

Penulis: Antasena Wiyono dan Arif Santoso

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: