Tahun 2016 PT Panorama Sentrawisata Tbk mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dibanding tahun lalu, hingga April tahun ini, total penjualan perseroan meningkat sebesar Rp1,4 triliun atau 41,6%.
Travel and leisure sebagai kontributor utama menyumbang sebesar 90% pada bulan Januari-April 2016. Namun perseroan akan tetap fokus pada semua pilar usahanya dan mengintegrasikannya dengan pilar lain untuk mencapai target tahun ini.
Direktur Utama Panorama Budi Tirtawisata mengatakan, "Yang paling rendah itu di Quarter satu, quarter dua tiga dan empat itu puncaknya. Saat ini di quarter satu saja pertumbuhannya naik, itu yang menjadi salah satu alasan kita optimis sampai 40%," katanya di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Peningkatan penjualan Panorama juga dipengaruhi oleh faktor akuisisi perusahaan travel inbound PT Buaya Travel Indonesia atau Asia World Indonesia. Perusahaan ini mendatangkan wisatawan asal Eropa, Amerika Serikat, dan India. Panorama menargetkan kenaikan wisatawan 20-30% dengan laba 20-25%. Berkat akuisisi tersebut wisatawan asal Eropa meningkat hingga 60%.
Dibanding periode yang sama tahun lalu, permintaan voucher hotel pun meningkat 42,7%. Ini merupakan hasil dari konsolidasi PT Raja Kamar Internasional yang bergerak dibidang penjualan hotel.
Untuk lebih meningkatkan penjualannya PT Panorama menganggarkan belanja CAPEX tidak lebih dari 50 miliar rupiah. Dana ini difokuskan pada pengembangan teknologi untuk sistem internal, serta pengadaan dan peremajaan angkutan pariwisata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
