Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo Benoa Bangun Posko Lebaran Terpadu

Warta Ekonomi, Denpasar -

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Bali, bekerja sama dengan instansi terkait untuk membangun Posko Lebaran Terpadu 2016.

"Kegiatan membangun Posko Lebaran adalah rutinitas setiap tahunnya, karena warga masyarakat yang menggunakan kapal laut merasa nyaman melakukan mudik bersama keluarganya ke kampung halaman," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Ali Sodikin di Denpasar, Sabtu (25/6/2016).

Ia mengatakan masyarakat yang menggunakan kapal laut mudik lebaran setiap tahunnya mengalami peningkatan, untuk itu bersama instansi terkait, antara lain KSOP, PT Pelindo III, Distrik Navigasi, PT Pelni, kepolisian, TNI, dinas perhubungan, dan dinas kesehatan akan melakukan siaga mulai tujuh hari Idul Fitri hingga tujuh hari setelah lebaran.

"Warga yang bepergian menjelang lebaran sebagian besar menuju daerah timur, yakni Lombok, Nusa Tenggara Timur hingga Makassar," ujarnya.

Menurut dia, penanganan Posko Lebaran Terpadu tersebut sesuai dengan prosedur pelaksanaan yakni mengatur para penumpang, pemeriksaan barang bawaan hingga pemeriksaan kesehatan, seperti cek tensi darah sebelum penumpang itu berangkat menuju kampung halamannya.

"Penumpang pada saat menjelang perayaan hari keagamaan seperti lebaran biasanya naik 100 persen dibanding hari-hari biasa. Karena warga masyarakat semua menginginkan berlembaran di kampung halamannya," ucapnya.

Menurut Ali Sodikin, masyarakat Indonesia merayakan lebaran bersama kerabatnya di kampung halaman akan merasakan kebersamaan, sebab mereka biasanya dapat berkumpul sekali dalam setahun.

"Kegiatan berkumpul pada saat merayakan Idul Fitri setiap tahunnya sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu semua orang senang berlibur di kampung halaman," katanya.

Dikatakan, kapal penumpang yang melayani kawasan Indonesia bagian timur dari Pelabuhan Benoa ada tiga unit. Masing-masing unit kapal mampu mengangkut penumpang lebih dari 1.000 orang.

"Dari Pelabuhan Benoa para penumpang dilayani tiga unit kapal, antara lain kapal KM Awu . Namun keberangkatannya disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan. Kami juga berharap para penumpang membawa barang seperlunya ke kampung halaman, sehingga dalam perjalanan lebih nyaman," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: