Angkasa Pura Ingatkan Maskapai Layani Pemudik Maksimal

Warta Ekonomi, Kupang -

PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang mengingatkan maskapai yang melayani keseluruhan rute melalui bandara tersebut untuk memberikan layanan maksimal mudik Ramadhan kali ini.

"Semoga tidak ada kesalahan dalam penerbangan baik teknis maupun hal lainnya agar tidak menyebabkan keterlambatan penerbangan sesuai jadwal yang ada," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Wahyudi di Bandara El Tari Kupang, Sabtu (25/6/2016).

Menurut dia, kesiapan maskapai dalam pelayanan pemudik Ramadhan ini diharap bisa berjalan lancar dan normal.

Segala bentuk persiapan berkaitan dengan hal teknis armada harus sudah bisa diantisipasi, agar tidak terjadi penundaan atau pembatalan dalam penerbangan. Hal itu karena keterlambatan penerbangan menjadi salah satu persoalan yang sering terjadi dalam layanan penerbangan jika maskapai tidak mempersiapkan armadanya secara baik.

"Yang sering jadi persoalan di saat mudik adalah keterlambatan penerbangan dari jadwal yang ada. Ini kadang sering membuat para calon penumpang geram. Karena itu kita minta agar bisa dihindari," katanya.

Menurut dia, jika maskapai telah mempersiapkan semua armada secara baik, maka pelayanan penerbangan dimudik kali ini akan berjalan lancar dan tanpa masalah.

PT Angkasa Pura I Bandara El Tari sebagai salah satu operator perjalanan mudik, dalam konteks pelayanan kepada para penumpang, akan memberikan layanan maksimal, termasuk memberikan layanan yang aman dan nyaman.

Untuk kepentingan itu, PT Angkasa Pura I Bandara El Tari lalu mendirikan pos terpadu pelayanan penumpang arus mudik dan balik Lebaran 2016, yang akan berlangsung hingga H+10 Idul Fitri.

Sejumlah personel dari beberapa instansi ditempatkan dalam pos itu, masing-masing dari personel TNI AU, Polri, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Basarnas dan personel Angkasa Pura sendiri.

Untuk 2016 ini, pos layanan mudik terpadu itu dibangun dua bagian, masing-masing di depan pintu masuk keberangkatan untuk pelayanan dan pemantauan arus mudik, dan satu lagi di dalam ruang lapor tiket sebagai posko pelayanan adminstratif.

"Kedua posko itu memanfaatkan seluruh personel terpadu untuk sebuah pelayanan yang maksimal kepada para pemudik," katanya.

Warga calon penumpang yang akan mudik, diharap bisa memanfaatkan pos layanan itu untuk kepentingan informasi dan layanan lainnya, termasuk pemeriksaan kesehatan.

"Para petugas akan siaga dan siap membantu dan memberikan pelayanan kepada para calon penumpang di bandara itu," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Richard Djami terpisah meminta seluruh operator layanan yang sudah mendirikan posko untuk memberikan layanan maksimal bagi para pemudik.

Hal itu kata dia, untuk kepentingan pemenuhan kenyamanan dan keamanan para penumpang yang hendak memanfaatkan layanan jasa operator masing-masing untuk kembali ke kampung halaman, merayakan hari raya keagamaan di Idul Fitri nanti.

Pemberian kenyamanan dan keamanan penumpang di Ramadhan hingga lebaran ini, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah, sehingga patut dilakukan secara lebih baik dan berkualitas.

"Kita berharap akan ada layanan yang berkualitas kepada para pemudik untuk tetap merasa nyaman di tengah meningkatnya jumlah pengguna setiap operator jasa layanan mudik," katanya.

Kepada seluruh operator, Richard meminta untuk tetap memberi layanan standar terutama dalam pelayanan tiket. "Harap penerapan harga jual tiket tetap berada pada standar batas bawah dan atasnya. Tidak lalu dinaikan seenaknya yang merugikan para calon penumpang," katanya. (Ant)